Saat sedang makan, Azam melirik mata Isabel. Lalu terlintas difikiran Azam untuk memberikan Isabel sebuah suapan. Azam menyiukan nasi menggunakan sendoknya, lalu dia menyodorkan makanan itu ke mulut Isabel. Tapi Isabel hanya diam saja, dia tidak merespon suapan yang akan diberikan Azam padanya. Isabel hanya menatap sendok itu dan wajah Azam secara bergantian. Isabel ragu untuk menyuap makanan itu ke dalam mulutnya. Isabel merasa sedikit jijik makan dari sendok bekas Azam. Bukan apa-apa, tapi Isabel dari dulu bukanlah tipe orang yang suka makan dari bekas mulut orang lain. Bahkan dari bekas mulut Arav pun dia tidak pernah. Pernah sewaktu kecil Isabel akan disuapi oleh Pak Heru dari sendok bekas makannya, tapi Isabel menolaknya dan langsung menutup mulutnya, dia langsung berlari dengan menggelengkan kepalanya. Dan sekarang, Isabel disodorkan suapan dari sendok bekas Azam, jelas Isabel merasa ragu.
"Aaa ... buka mulutnya," titah Azam.
"Ga mau," tolak Isabel.
"Kenapa?" bingung Azam.