Chapitre 200: Istri Yang Berbakti!

Nindy marah merampas botol sabun menyemprotkan sabun ke Yudisthira. Kena matanya.

"Nindy...apa yang kamu lakukan! Mataku buta!"

"Hah!"

Yudisthira Salman kalang kabut mengucek matanya.

"Jangan di gitukan!"

Nindy mengambil air dari shower dengan tangannya membersihkan sabun di wajah Yudisthira dengan perlahan. Yudisthira diam.. Merasakan sentuhan lembut di wajahnya.

"Buka matanya pelan-pelan!"

Mata Yudisthira mengeluarkan air mata. Perih.

"Sakit!" Yudisthira menutup matanya lagi.

Nindy mengusap lembut wajah Yudistira dengan handuk.

"Buka lagi matamu!" Yudisthira membuka matanya berair. bola matanya yang coklat berubah merah. Iritasi.

Nindy serba salah dan juga merasa bersalah.

Tadi Yudistira Salman membuang kecoak dari rambut Nindy dan membunuh serangga itu dengan sandal. Padahal Nindy sudah tahu Yudisthira Salman terkena Mysophobia,

phobia kotor. Dia ketakutan patologis terhadap kuman dan bakteri.

Yudisthira Salman