Chapitre 99: Nyonya Esther VS Evie Melody

"Ibu...kok ibu menyalahkan aku!" Evie Melody kebingungan.

"Kamu bicara tanpa mikir;" Nyonya Esther Melody kesal, putrinya itu memberi kabar di saat yang tidak tepat.

"Ibu...ibu ini Aneh!"

"Apanya yang aneh! Kamulah yang tak tahu diri!" Nyonya Esther Melody membentak.

Evie memasang wajah cemberut. Percuma. Nyonya Esther Melody tidak melihat ekspresinya.

Nyonya Esther Melody tidak mau repot membahas masalah Evie Melody. Salahnya sendiri bergaya hidup seperti putri konglomerat. Dia tidak sadar tuan Yudisthira Salman hanya ayah tiri-nya saja.

Nyonya Esther Melody sudah pusing dengan masalahnya sendiri.

Bayangkan dia hamil di usia 42 tahun, pada tahun yang sama dia bakal memiliki bayi sekaligus cucu.

Evie bicara sendiri di telpon sementara pikiran nyonya Esther Melody sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ibu...ibu...kok diam sih!" Evie memanggil nyonya Esther berkali-kali.

"IBU...!"

"APA?!"

"Ibu dengar ngga sih? Ibu kok tidak peduli penderitaan ku!"