Chapitre 87: Melawan Raja Mafia

Nyonya Esther Melody terdiam. Dia tidak ingin disebut menderita dimensi, di kira pikun.

Tetapi dia memang terbengong-bengong dengan surat dari bengkel itu. Kapan dia tanda tangan.

Tidak salah lagi, ini pasti kerjaan tuan Yudisthira Salman!

"Sialan kamu... Evie...Frans... gara-gara kalian aku kena getahnya!"_ nyonya Esther Melody mengira apa yang menimpanya ini akibat kesalahan pasangan Frans dan Evie.

Dua orang itu telah mendapat raport buruk dari tuan Yudisthira Salman.

"Mungkin karena ini, dia mengirim Raditya ke Inggris! Raditya... dia senjata andalanku! Kenapa dia diambil dariku? Oh! Aku harus mencari cara agar Raditya di kembalikan padaku!"_ Nyonya Esther panik.

Dengan menahan rasa malu, nyonya Esther Melody pulang dengan taxi online.

Sungguh sial nasib nyonya Esther Melody! Selama 15 tahun kehidupannya di jalaninya dengan hidup mewah. Dia lupa kalau 25 tahun sebelumnya, dia pernah hidup miskin dan serba kekurangan di kota kecil.