Irene duduk di kursi goyang sambil menyesapi aroma rokok dan mengepulkan asap nya ke udara,
perempuan yang hanya mengenakan tanktop serta celana dalam itu duduk sambil menyilang kan kaki nya,
sementara Ale, pria berumur yang lumayan tampan sedang asik berkutat dengan masakan demi menyenangkan sang partner sehabis bercinta,
Irene memejamkan mata, pikiran nya menerawang jauh..sambil menggoyang kan bangku, gadis itu menikmati sisa-sisa kenikmatan yang barusan dia rengkuh
sedikit lelah dan juga perih saat bahu mu lecet karena cakaran dari jari Ale
kuku yang tidak tajam namun sangat perih saat kuku tumpul itu mencengkeram bahu gadis itu hingga tercetak goresan dan sedikit mengeluarkan darah.
hal ini tidak pernah dia dapatkan dari Dion, sebab pria itu tidak pernah mengerti jika kekasih nya memiliki hyper sex yang luar biasa liar.
dia memang mencintai Dion tapi kepuasan hasrat nya juga penting,