Sekarang dukun itu terintimidasi dia tidak sanggup melawan meskipun banyak lelembut yang membantunya. Mereka semua kalah dengan jugun ianfu. Raflina semakin tersenyum licik ternyata sekarang dia yang kuasa penuh dan tidak ada yang berani melawan mereka. Raflina sangat bahagia melihat hal ini telah melakukan hal ini. Tanpa ada hal yang snagat berguna tanpa ada hal yang bisanya sangat bisa terkenang dalam hal yang sangat tahu ternyata dengan hal yang bukan tamu yang sangat berguna tanpa ada hal yang berasa sangat terkenang sekali. Sebuah konflik terjadi ketika melihat semuanya dengan hal yang sepertinya akan tahu betapa semua apa yang terjadi sangat bisa diprediksi kebenarananya dnegan hal yang memang akan tahu betapa kalau serumah dengan yang bukan mahramnya akan serasa lebih berguna sekali untuk kehidupan yang selanjutnya.
Dukun itu sekarang terkapar tidak berdaya. Sungguh nasibnya miris sekali. Tidak berapa lama kemudian dia meninggal dengan cara yang mengenaskan.