Chapitre 79: unknown
Setelah Zed mengatakan kata-kata sebelumnya kepada Teman-temannya da Grandmaster, Zed menemui Flender..
"Kepala.." Zed.
"Ya ada apa Zed, mana yang lain..??" Flender
"Mereka masih di belakang sekarang.." Zed
"Ohh.. Lalu ada perlu apa kau menemuiku..??" Flender
"Aku akan minta izin .. Aku akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu untuk menyelesaikan suatu urusan.
Karna itu aku perlu berpamitan." Zed
"Ya. Tak masalah, aku mengizinkan.. Kau bisa menyusul kita nanti ke Royal Akademi." Flender
"Ya.. Tapi mungkin aku akan membutuhkan waktu Satu tahun lebih baru kembali.. Jadi sampaikan salam ku untuk yang lainnya.." Zed.
"Satu tahun..?? Ke mana kau pergi..??" Flender
"Aku hanya mencari tempat yang sesuai agar aku bisa menembus kemacetannku.. Dan agar bisa segera mencari cincin Roh ke limaku." Zed.
"Kauu.. Kau sudah hampir mencapai level Lima puluh..??". Flender
"Ya saat ini aku sudah ada di level Empat puluh Sembilan." Zed.
"karna itu, aku mungkin tak bisa mengikuti kalian sementara waktu."
"Baiklah.. Bagai manapun kau sudah memenuhi syarat untuk lulus." Flender
"Jadi aku takan menghalangi mu."
"TeriMakasih Pak kepala.. Kalo begitu aku pamit sekarang." Zed.
Setelah itu Zed keluar dari Koloseum dan pergi melesat ke arah lain..
"Benar-benar iblis kecil yang menakutkan.. Dia berumur Empat belasan tapi sudah hampir ada di tahap Spirit King. Siapa yang akan percaya.?" Flender
.
.
. . ________=Skip=_______
Di Dataran Utara Soul Land.
Ini adalah medan kosong di peta dunia Soul land. Tak ada manusia yang pernah menginjakan kakinaya di sini,dataran ini hanya berisikan Salju dan Es sejauh mata memandang.
suhu di sini sangat dingin dan banyak Monster roh yang sangat kuat dan tak di ketahui meninggali tempat ini.
Bagi manusia keberadaan tempat ini sangat mengerikan, sangat susah untuk bertahan hidup. Tempat ini di juluki dengan nama.
"Utara Absolut."
Saat ini Zed ada di sini adalah bertujuan untuk berlatih di bawah tekanan Suhu Absolut. Suhu yang mampu membekukan apapun..
Zed membuat Sebuah Gua besar untuk melakukan Meditasi di sini agar bisa menembus Batasan ke Level Spirit Douluo bergelar sesegera mungkin..
"Aku harap di bawah Suhu Absolut ini aku bisa meningkatkan kecepatan kultivasi ku segera mungkin.."
"Di sini seharusnya suddah ada binatang Spirit berusia Tiga ratus delapan puluh ribu tahun. Kaisar Es Skorpio. Urutan ke Dua Raja dataran Es ini."
"Kalau aku tak memiliki Cincin Hydra, aku pasti akan memburunya. Sayang Sekali."
"Baiklah mari kita mulai.." Zed.
Lalu Zed memulai meditasinya di dalam Gua Es. Lingkungan dingin ini benar-benar sangat membantu menempa tubuh Zed.
Lambat laun kulit tubuh Zed mulai menjadi semakin putih dan tubuhnya menajadi semakin keras dan sangat kuat.
Tak terasa sehari.. Seminggu.. Sebulan.. Dua bulan.. Telah terlewati..
Saat ini kulit Zed sudah menjadi sangat halus seperti terbuat dari giok yang sangat cantik.
Lalu dari tubuh Zed mulai mengeluarkan tekanan Spirit yang sangat kuat. Dan kemudian.
*Bbooookommmmmm....
Ledakan kekuatan Spirit mengguncang area itu.
Banyak binatang Spirit lemah langsung pingsan bahkan ada yang mati di tempat.
Bahkan binatang iblis berusia Ratusan ribu Tahun pun ketakutan karena tekanan kekuatan yang du keluar kan oleh Zed saat ini..
Lalu tubuh Zed mulai melayang ke atas udara dan dari bawah kakinya mulai keluar Cincin roh miliknya..
Tiga merah.Tiga Emas dan Dua Silver..
Lalu tak lama setelah itu, muncul cincin lain dari bawah kakinya berwarna Silver juga.
Total cincin Zed saat ini mencapai Sembilan cincin dengan warna yang tak pernah di lihat siapapun di dataran Soul Land ini.
Zed saat ini sudah resmi mencapai Spirit Douluo bergelar.
Saat ini semua binatang Spirit bahkan tiga Raja dataran Es ini mengigil ketakutan saat merasakan tekanan dari Zed saat ini.
Tekanan dari Zed sudah bagaikan tekanan dari seorang dewa.
Warna langit di seluruh dataran SoulLand benar-benar berubah menjadi Merah Darah. Itu bagaikan pemandangan Akhir dunia .
Berbagai kekuatan seluruh dunia bergetar merasakan kekuatan ini.
Bagi yang mengetahui catatan mereka akan mengira seorang Dewa telah terlahir saat ini..
.
.
. . ________=Skip=_______
Saat ini di Akademi Shrek yang baru.
Sebelumnya akademi Naga petir.
Ini adalah waktu di mana Tang San baru saja kembali dan membagikan berbagai Tanaman Harta kepada rekan-rekannya..
"Mama.. Ada apa dengan langitnya. Kenapa sangat menakutkan..??" Hong Jun
"Ini apa yang terjadi..??" Mubai
"Guru.. Apa kau tau kenapa warna langit berubah merah darah..?" Tang San berusaha untuk bertanya keoada Grandmaster
Semua temannya pun melihat ke Arah Grandmaster agar mendapat kan jawaban.
"Ini.. Dalam Catatan jika warna Langit berubah. Maka ada kemungkunan Ada seseorang Yang sudah menembus batas Fana, dan naik menjadi DEWA." Grandmaster
"DEWA..??" Semua orang terkejut dengan jawaban itu.
"Apa maksud Guru ada seseorang yang sudah melampaui Douluo bergelar dan mencapai Level Seratus..??" Oscar
"Ya.. Hanya saja, warna langit kali ini tak sesuai dengan gambaran di catatan sejarah." Grandmaster
"di dalam catatan, jika seseorang mencapai level tertinggi Seratus. Mereka akan naik dan menjadi Dewa, namun warna Langit seharusnya berwarna Orange atau Emas bukan merah Darah seperti ini.."
Semua orang tak Hanya Shrek juga menduga seperti itu.
Namun tak ada yang dapat menjelaskan kejadian kali ini.
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Di Utara Absolut
"Aku telah mencapai level Sembilan puluh sekarang." Zed.
"Sistem tunjukan kekuatan Spirit ku."
[Ding menunjuk Status Host
Peringkat 91 Berjudul Douluo / TahapDao Naga
(9 Cincin Roh)
Cincin Roh 1 Shukaku - Ekor Satu (Ichibi) cincin roh merah ratusan ribu tahun. .
Kekuatan: Manipulasi pasir,
Kekuatan Roh. Pertahanan .
Cincin Roh 2 Matatabi - Ekor Dua (Nibi) cincin roh merah ratusan ribu tahun.
Kekuatan: Mengendalikan api
Kekutan Roh Kecepatan.
Cincin Roh 3 Isobu - Ekor Tiga (Sanbi) cincin roh merah ratusan ribu tahun.
Kekuatan: manipulasi air,
Kekuatan Roh ilusi dan cloning.
Cincin Roh 4. Son Goku - Ekor Empat (Yonbi) cincin roh Emas jutaan tahun. .
Kekuatan: mengendalikan lava
Kekuatan roh. Kekuatan serangan.
Cincin Roh 5. Kokuo - Ekor Lima (Gobi) cincin roh Emas jutaan tahun.
. Kekuatan: Mangendalikan uap panas
Kekuatan roh. Gravitasi dan magnet
Cincin Roh 6. Saiken - Ekor Enam (Rokubi) cincin roh Emas jutaan tahun.
Kekuatan: Manipulasi gas dan cairan korosif dan racun,
Kekuatan roh. Stamina/pemulihan penuh.
Cincin Roh 7. Chomei - Ekor Tujuh (Nanabi) cincin roh Silver umur tak di ketahui..
- Kekuatan: Mangendalikan Tanaman
Kekuatan Roh. Terbang.
Cincin Roh 8. Gyuki - Ekor Delapan (Hachibi) cincin roh Silver umur tak di ketahui.
Kekuatan: Manipulasi Ruang dan waktu
Kekuatan roh. Regenerasi/abadi
Cincin Roh 9. Kurama - Ekor Sembilan (Kyuubi) cincin roh Silver umur tak di ketahui.
Kekuatan: glutony / penyerapan dan Void
Kekutan roh peningkatan semua aspek.]
[Ding catatan Untuk Host.
Kemampuan Cincin Roh 9 Kekuatan: glutony memungkinkan Host untuk mengekstrak Cincin roh dari target yang Host kehendaki atau bahkan Tulang Spirit yang Host inginkan.
Dan saat Cincin roh di keluarkan, target akan mengalami menurunan Sepuluh level peringkatnya.]
"Hohohoo bukankah ini bagus, ini sangat membantuku di masa depan.."
"Oh ya Sistem. Bagai mana dengan Cincin roh yang aku serap itu. Apa itu akan menambah cincin roh ku atau bagai mana..??"
[Ding menjawab Host. Cincin Roh yang sudah di serap dapat Host gunakan untuk Host sendiri sebagai evolusi cincin host atau juga bisa di berikan kepada orang lain.
Dan karena itu Adalah Cincin Sitaan dari orang lain maka penyerapan nya pun akan lebih mudah.]
"Yooosss.. Dengan ini Aku punya alasan lain selain membunuh orang-orang itu nanti nya. Aku bisa menyerap Cincin mereka."
"Selain menambah kekuatanku aku juga bisa membantu teman-teman ku."
Saat Zed merenung dia nerasakan adanya kehadiran lain di sekutar sana, Zed menggunakan Haki miliknya dan mengetahui siapa itu.
"Ular Kecil.. Keluarlah.. Aku tau kau di sana." Zed berkata sambil melihat ke suatu arah.
Lalu dari kejauhan mulai muncul gundukan Salju dan kemudian muncul lah sosok Ular Naga putih dengan Sayao Giok hijau cerah.
*Binatang Spirit Naga Es. Berusia Enam ratus ribu tahun.. *
" Salam yang mulia.. Maaf jika kehadiran ku mengganggu anda.." Naga itu berbicara dengan sangat sopan karena takut membuat Zed marah.
Dia datang hanya ingin mengecek tekanan apa yang datang dari arah ini, dan saat dia di sini dia melihat manusia dengan Sembilan Cincin. Tiga Merah Ratusan Ribu tahun, dan Tiga Emas yang dia ketahui kemungkinan Jutaan tahun.
Namun yang membuatnya semakin takut adalah Cincin berwarna Silver. Itu memberikan tekanan yang melebihi Enam cincin lainnya.
Dia merasakan Cincin itu seperti cincin milik dewa. Karena dia belum pernah melihat cincin dengan warna itu sebelumnya.
"Ya tak masalah.. Kau tak menggangguku sama sekali.." Zed
" Jadi apa kau adalah Salah satu dari tiga raja di dataran Es ini..??"
"Bukan Yang Mulia.. Hamba adalah Binatang iblis Naga Es dari tempat lain. Walaupun Hamba adalah Yang terkuat namun Hamba bukan Raja Dataran Es ini, hamba belum pernah menampakkan diri Hamba. Di sekitar sini. " Naga Es itu menjelaskan statusnya di sini kepada Zed
" Hamba hanya datang untuk menyelidiki asal usul kekuatan yang barusan Yang mulia keluarkan.. "
Zed menduga dia adalah Raja namun Ternyata bukan., dia sudah tau tentang adanya Tiga raja di sini. Satu adalah mosnter Es titan raksasa, lalu kalajengkin Es dan yang berada di urutan pertama dia belum mengetahui wujudnya.
Karena itu Zed mengira Naga Es ini adalah Raja di dataran ini.
"Yaa..aku kira kau adalah salah satu dari Tiga Raja.
Jadi.. Apa yang ingin kau lakukan setelah melihat ku..?" Zed.
"Ti.. Tidak ada Yang mulia.. Hamba takan melakukan apapun.. " Naga itu menjawab dengan gugup.
"Siapa namamu..?" Zed.
"Nama hamba Long Xiao." ucap naga Es Long Xiao.
"Baiklah Long Xiao.. Apa kalian para suku Naga masih ada..??" Zed
"Masih yang mulia namun kami tinggal di tempat yang tertutup dari dunia luar.." Ucap Long Xiao.
"jadi apa statusmu di Clan Naga..??" Zed.
"Hamba adalah yang terkuat setelah Naga pelangi dan Naga Emas yang Mulia." Long Xiao
"Hemmm.. Ternyata seperti itu." Zed
"Baiklah kau bisa pergi sekarang. Aku ingin melanjutkan latihanku.."
"Ba.. Ba. Baik Yang Mulia.." Long Xiao langsung melesat pergi dari sana dengan cepat.
*Itu.. Sangat menakutkan.. Itu sangat menakutkan.. Aku hampir saja mati di sana.. Tak ku sangka ada keberadaan yang seperti itu di kalangan manusia.. *Gumam Long Xiao
.
.
.
. BERSAMBUNG
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone