"Mereka melukai Yue Tian Heng..
Mereka harus membayarnya." Du Gu Yan
" dengan nyawa kalian..!!".
.
.
.. ________=Skip=_______
"Beraninya kalian menyakiti Yue Tian Heng." Du Gu Yan
"Tujuh Monster iblis Shrek.. Kalian semua harus mati.."
"Ular Fosfor Hijau. Spirit Skill pertama.. Racun ungu fosfor Hijau .."
Setelah melihat Racun yang mulai menyebar, Tang San memulai Rencananya.
Dengan Bantuan Bawang Oscar dan campuran Arak kuning buatan Tang San sendiri. Serta serangan petir dan api Mubai dan Hong Jun membuat sebuah ledakan yang akhirnya mampu membakar habis racun itu..
Setelah itu Mubai, Zhuqing dan Xiao Wu mumai maju menyerang ke depan yang kemudian di hadang oleh si kembar pengguna kura-kura kegelapan dan Ou Si Luo. Du bantu oleh racun Du Gu Yan mereka menjadi semakin kuat.
Namun dengan adanya Zed baik Mubai atau Zhuqing dan Xiao Wu tak seperti plot Alurnya, mereka mampu mengimbangi lawan mereka.
Dan dengan pembelajaran Kenbushoku Haki, Xiao Wu mampu menghindari serangan Fatal dengan bantuan Tang San dari prisai kura-kura hitam yang berpencar.
Lalu semuannya mundur dan memakan tahu Oscar untuk memulihkan keAdaan.
"Apa kalian sudah menyerah.. Kalo sudah biarkan aku saja yang membersihkan mereka semua. Dan kalian hanya perku duduk manis di sini menikmati tahu oscar." Zed
"Tidak.. Ini belum berakhir.." lalu Mubai bersiap untuk menggunakan Skill ciptaannya sendiri.
Namun di hentikan oleh Zhuqing, dan mereka akhirnya menyatukan tekad mereka dan memulai penggabungan Esensei Spirit.
Lalu setelah itu muncul lah angin kencang seperti tornado di tengah Arena, dan saat angin itu mereda. Muncul sosok harimau putih besar.
"Spirit Esensei Bertarung. Teknik Gabungan.. Harimau putih Nether"
Kemudian Harimau besar itu mulai menyerang lawan mereka, setiap pertahanan mampu di tembus olehnya
Pelindung udara Yu Feng berhasil di tembus.
Pertahanan Tengah Ou Si Luo berhasil di tembus.
Pertahanan gabungan Kura-kura Hitam mode sempurna du tambah sengan Racun Fosfor buru. Hijau Du Gu Yan juga berhasil di tembus.
Namun saat serangan mengarah ke Du Gu Yan tiba-tiba serangannya terhenti.
Dan di ujung Cakar itu, Yue Tian Heng sudah berdiri dan menahan serangan cakar Harimau Putih Nether itu.
Lalu Yue Tian Heng menyerang dengan Serangan petir biru muliknya dan menghancurkan penggabungan Mubai dan Zhuqing.
Setelah serangan itu, dari tim Royal Combat :Yu Feng, Ou Si Luo dan Shi bersaudara. Mereka terluka parah dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Sementara itu di Tim Shrek :Dai Mubai Dan Zhu Zhuqing kehabisan kekuatan Spirit jadi tak bisa mekanjutkan juga.
"Maaf sudah meremehkan kalian. Untuk menunjukan penyesalan ku, akan aku tunjukan kekuatan dari Naga Kilat biru yang sebenarnya." Yue Tian Heng
"Jadi bagaimana sekarang, kalian masih mau lanjut..??" Zed
"Ya, biarkan kami bersinar kali ini Zed, tolong lindungi Mubai dan Zhuqing serta yang lainnya.." Tang San
"Haii.. Ini sangat membosannkan, aku harus menjadi penjaga lagi sekarang.." Zed
"Hemm.. Izinkan aku membereskan Sisa tim yang lain agar tak mengganggu mu bertarung ok..??"
"Baiklah.." Tang San.
Kemudian Zed maju je depan dan bicara dengan Yue Tian Heng
"HooiiHhooiiHhooii.. Maaf mengganggu sebelum kau bertarung aku akan mebersihkan arena terlebih dahulu agar tak ada yang mengganggu.." Zed
"Ryusa Bakuryu : Ombak Pasir"
Lalu Zed menciptakan Pasir yang seperti gelombang ombak menuju ke arah Tim Royal Combat.
Yue Tian Heng yang dengan cepat berhasil menghindarinya, namun Du Gu Yan dan Ling Ling yang bukan tipe kecepatan atau penyerang tak mampu menghindar dan terdorong keluar Arena.
"Baiklah sekarang takan ada yang mengganggu lagi.. Sikahkan lanjutkan.."
Kemudian setelag mengatakan itu Zed mundur ke belakang dan berdiri di samping teman-temannya dan kemudian menciptakan Tempat duduk dari Pasir, lalu dengan santai duduk di atasnya.
"Oscar.. Berikan aku tahu, aku lapar.." Zed
Melihat kelakuan Zed, baik penonton, guru dan bahkan teman-temannya sedikit mengedutkan alisnya..
*Dia terlalu santai bukan..?? * Gumam semua orang karena memang pertandingan masih berlanjut dan belum berakhir.
.
.
. . ________=Skip=_______
Kembali ke pertarungan
Kali ini pertarungan akan berlangsung antara Tang San Dan Yue Tian Heng.
Antara Wunud sebenarnya Esensei Spirit Naga kilat Biru, Esensei Spirit terkuat di dunia melawan Spirit Tulang Luar yang setara dengan binatang roh Seribu tahun Delapan Tombak Laba-laba.
Yue Tian Heng mulai menyerang dengan sambaran petir miliknya dengan area serangan yang lebih besar dari sebelumnya.
Namun Tang San menghindari dengan
"Derap Langkah Hantu Misterius serta tambahan kecepatan darj Delapan Tombak Laba-laba"
Lalu Tang San meluncurkan serangan cepat jaring Laba-laba miliknya.
Melihat itu Yue Tian Heng masih meremehkannya.
"Lagi-lagi trik murahan..."
Namun apa yang tak di duga oleh Yue Tian Heng adalah setelah menghancurkan seranganan itu, Tang San melesat ke depannya dan langsung menyerang.
Melihat itu Yue Tian Heng menyebarkan wilayah wujud naganya.
Merasa sangat terhina dengan serangan Tang San membuat Yue Tian Heng mengesampingkan keselamattanya sendiri.
"Kau harus membayar untuk ini..
" Amarah Naga..!! " lalu Yue Tian Heng mengeluarkan serangan petir yang sangatbkuat ke arah Tang San.
Dan serangan itu masih melaju ke arah Zed dan yang lainnya.
Melihat itu Zed tak tinggal diam.
"Spirit Skill pertama ciptaan sendiri"
"Saikō Zettai Bōgyo: Shukaku no Tate
(Benteng Pertahanan Shukaku)"
Setelah itu dari serangan Yue Tian Heng menghasilkan cahaya yang sangat menyilaukan.
Saat cahaya itu hikang terkihat Boneka Tiruan Shukaku milik Zed yang terbuat dari pasir itu mampu menahan Serangan dari Yue Tian Heng seutuhnya.
Sementara itu di pusat serangan terlihat Tang San menahan pukulan Yue Tian Heng dengan keDelapan Tombak Laba-laba muliknya.
Lalu Tang San juga menggunakan kemampuan KeDua Tombak Laba-laba.. Menyerap..!!
Lalu Yue Tian Heng akhirnya terjatuh dan pingsan.
"Saya ingin mengumumkan.. Bahwa pertandingan ini telah di menangkan oleh Tujuh Monster Iblis dari Shrek..!!!" pembawa acara.
Setelah acara itu, dengan bantuan Oscar Tang San dan Ye Ling alias Ling Ling akhirnya semua peserta bisa pulih dengan cepat.
Setlah pertandingan selesai, semua anggota Tim Shrek berkumpul untuk istirahat di sebuah restoran.
Namun Zed lebih memilih kembali Ke Akademi.
Lalu tak lama Qin Ming guru penanggung jawab tim Royal Combat datang menemui mereka, lalu dari sanalah mereka tau bahwa Qin Ming adalah murid lulusan dari Akademi Shrek sama seperti mereka. Dengan kata lain Qin Ming adalah senior mereka sendiri.
Setelah Qin Ming mendengar apa yang Flender katakan, dua sangat terjejut.
"Apa..?? Mereka semua baru berusia Dua belas dan Tiga belas tahun.??" Qin Ming
"Ini terpaut Lima tahun dari usia rata-rata tim Royal Combat.."
*Ku kira muridku adalah anak-anak paling berbakat, jika di bandungkan dengan mereka, timku saat seusia mereka tidak ada satupun pencapaian yang telah di raih tim-ku. Bahkan yang memiliki Empat cincin tadi baru berusia Tiga belas tahun. *Gumam Qin Ming
Lalu setelah itu pembicaraan berlangsung sesuai dengan plot aslinya, Flender dan Grandmaster setuju dengan tawaran Qin Ming agar para murid Akademi Shrek dapat mewakili Akademi TianDou hanya atas nama saja dalam pertandingan Spirit Master antar Benua.
.
.
. . ________=Skip=_______
KeEsokan harinya seluruh Tim dari Akademi Shrek hadir di ruang Manager.
Mereka mendapat Lencana Perak, serta Tang San dan Zed mendapatkan Lencana Emas.
Karena Zed selama sebulan sebelumnya tak mengikuti pertandungan lain hanya pertandingan terakhir jadi dia cuman naik sampai lencana Emas saja.
Setelah itu, untuk persiapan pindah dan penutupan Akademi, mereka menetapkan Dua bulan untuk mengemasi barang-barang dan membersihkan Akademi.
Zed menghabiskan waktunya selama dua bulan ini untuk berlatih, baik berlari mengitari Desa dengan beban saat ini mencapai Satu Ton. Dan kemudian meditasi untuk meningkatkan Level Spiritnya.
Hingga saat ini levelnya sudah mencapai level Asli Delapan puluh Tujuh. Dan level yang ia tunjukan adalah Empat puluh Tujuh.
Sementara itu Tang San sibuk membuat berbagai macam senjata Rahasia yang akan dia bagikan dengan yang lainnya.
"Sepertinya tidak lebih kuat dari serangan Apiku. Apa akan berguna..??" Hong Jun
"Aku hanya berharap kau tidak perlu menggunakannya." Tang San
Kemudian tak lama Flender masuk ke dalam bersama Zhou Wuji
"Sepertinya kalian sudah Siap, kemasi barang kalian. Kita akan berangkat besok..." Flender lalu dia melihat kekanan dan ke kiri.
"Dimana iblis kecil itu..??"
"Apa yang kepala maksud Zed..?? Kalau soal dia tak usah di pikirkan Kepala, dia itu Maniak Latihan.
Dia hanya akan keluar kamar di pagi hari untuk berlari keliling Desa dan setelah itu sarapan. Dan selain itu dia hanya akan berdiam diri di dalam kamarnya melanjutkan Meditasi.." Hong Jun
" Hemm.. Baiklah katakan saja padannya nanti apa yang aku sampaikan. "Flender
" Besok Tujuan pertama kita Adalah Kota Xier Weisi"
"Sepertinya sedikit berbeda dari tujuan Awal." Zhou Wuji
"Flender berniat untuk mendapatkan uang tambahan." Grandmaster
"Haahh..??" Zhou Wuji
"Karena di kota itu terdapat Koloseum Spirit.." Grandmaster
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Tiga Hari berikutnya di kota Xier Weisi.
Ruang pendaftaran Koloseum Spirit.
Setelah sampai di sana Flender langsung berniat mendaftarkan siswanya, namun di sana tak ada tim dengan kencana Emas atau bahkan Perak.
Lalu penjaga di sana menyarankan untuk mengikuti pertandingan Antar kelas.
Antara Spirit Ekxpert melawan Spirit Elder. Karena dengan begitu tak ada lavi batasan Lencana yang di perlukan.
Awalnya Flender dan guru lainnya menolak, tapi Yue Xia Gang menyetujuinnya. Bahkan dia memilih lawan yang paling sadis dan berbahaya.
Dia berencana memberikan pengalaman untuk para muridnya.
Saat di lapangan Ketujuh Monster Shrek(tanpa Zed) berdiri di arena memegang senjata rahasia Busur silang Dewa Zhuge Liang.
Awalnya mereka masih khawatir dengan kekuatan busur itu, dan juga mereka menjadi olok-olokan para penonton namun saat pertandingan di mulai, apa yang terjadi di Arena benar-benar membuat semuanya menjadi terdiam sunyi.
Busur yang awalnya terlihat lemah mampu mengalahkan ketujuh peserta Dari Tim lawannya.
"Jadi ini kemampuan dari senjata rahasia Busur silang Dewa Zhuge Liang..?" Zhou Wuji
"Satu tembakan akan memuntahkan 16 anak panah tanpa Ekor.. Yang mampu menembus Baja pada jarak 50 meter." jelas Grandmaster
"Dalam penyergapan, senjata ini mampu msmbunuh siapapun dalam sekali tembak."
Mendengar itu Flender kaget dengan yang di katakan Grandmaster,
"Yue Xiao Gang. Kau..!!"
"Ayo anak-anak membutuhkan kita.." Grandmaster
Sementara itu di lorong menuju keluar arena.
"Kita baru saja membunuh orang..??" Oscar
Lalu Zhuqing hampir pingsan dan di tahan oleh Mubai.
RongRong mulai muntah
Sedangkan Xiao Wu juga tak jauh berbeda.
"Kita akan di jebloskan ke penjara.." Hong Jun
"Sekarang kalian tau rasanya membunuh.." Grandmaster
"Grandmaster..??" Gendut
"Nyawa mereka.. Dalam sekejap saja." RongRong
"Dalam Sekejap mereka semua tewas.." Grandmaster
"Yang kuat memakan yang lemah.
Ingat..!! Sebagai Spirit master kalian harus membuang sisi baik kalian di depan lawan, tidak ada ampun, tidak ada kasihan.."
"Jika memang harus seperti itu, lebih baik aku berhenti menjadi Spirit Master..!!" Oscar
"Aku tidak akan menjadi orang baik yang naif. Tapi jika harus menukar kebaikanku hanya demi kekuatan dan keberanian.
Aku menolak." Dai mubai
Lalu setelah itu Grandmaster memperlihatkan bahwa mereka tidak benar-benar membunuh lawannya dan mulai mnejelaskan kenapa itu bjsa terjadi.
" Meski dunia ini tempat yang kejam, aku harap kalian tidak menjadi orang yang kejam, hormati setiap kehidupan. Baik utu hidup mu atau hidup orang lain." jelas Grandmaster
"itu pelajaran yang harus kalian oelajari dengan baik."
Namun sebelum Grandmaster pergi terdengar suara yang membantah kata-katanya.
"Maaf Guru.. Menurutku pemikiran anda masih termalu naif.."???
"Zed..??" Semuanya.
"Memang benar, walau dunia ini keras, tak berarti kita juga harus keras. Namun.. Terkadang di dunia Spirit Master membunuh juga di perlukan." Zed
"jika dengan membunuh bisa menyelamatkan banyak nyawa orang lain kenapa tidak."
"Bayangkan jika ada musuh yang menyerang mu, lalu kau hanya melukainya dan tak mdmbunuhnya. Apa menurutmu mereka akan menjadiborang baik Setelah itu.. Tidak..!! Tak semua orang bisa langsung berubah.
Bagai mana jika mereka membalas dendam kepada orang-orang terdekatmu..?? Bagai mana jika mereka malah menjadi semakin marah dan membantai siapapun yang ada di dekat mereka.. " Zed.
" Kata-kata pertama Grandmaster itu lebih tepat, jadilah kejam di depan semua musuh dan lawanmu yang membahayakan dirimu dan ornag yang berarti untukmu.
Dan jadilah Lembut dan hangat di depan orang yang baik padamu. " Zed
" Membiarkan orang yang tak pantas hidup agar tetap hidup hanya menunda bencana yang akan kalian sesali di masa depan.. "
" Hidup lah seperti Air yang selalu mengalir, terus beradaptasi dengan semua lingkungan mu..
Jika kalian berfikir membunuh itu jahat, maka Kehidupan Spirit Master sama sekali tak cocok untuk kalian. Lebih baik kalian mundur sekarang.. "
Setelah mengatakan itu Zed meninggalkan mereka semua di sana tanpa menunggu balasan kata-kata mereka.
Zed tak perduli dengan apa yang mereka pikirkan terhadapnya, Zed yang sudah melewati dua kehidupan di Bumi masalalu dan dunia Naruto dan One Piece tahu, menjadi Naif hanya akan membuatnya menyesal di masa depan
Grandmaster merenungkan apa yang di katakan Zed.
Walau Yue Xiao Gang hebat dalam Teori, namun dia tak memiliki pengalaman kehidupan sebanyak Zed.
Teman-temannya pun merenungkan kata-kata Zed.
"Zed.."
.
. BERSAMBUNG