Chapitre 232: 232. Surat Cerai.

Tatapan tajam Erick membuat Vania, mengalihkan pandangannya kearah yang lain. namun Erick tidak begitu saja membiarkan Vania terlepas begitu saja.

"Erick, aku bisa jelaskan semuanya padamu. tentang apa yang pernah kamu lihat antara aku dengan wanita itu. aku tidak menerima tawarannya untuk melenyapkan Zahra." Erick menatap tajam Vania.

"Katakan, aku ingin mendengarkan nya langsung darimu. aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi antara kalian? aku harus memastikan pendengaranku yang salah atau kau yang berbohong?" Vania menelan ludahnya, dengan susah payah.

Erick dengan sabar menunggu apa yang akan di katakan Vania padanya. namun hingga lima belas menit, Vania masih bungkam membuat Erick menggebrak meja dengan keras.

BRAKKK !!!

Vania terlonjak kaget, mendengar gebrakan yang di lakukan oleh Erick tepat di depannya.