Chapitre 737: Penggemar Pribadi di Bawah Ranjang

Di tengah malam, angin dingin bertiup masuk melalui jendela dan dengan lembut mengangkat sudut tirai.

Di bawah tempat tidur, dia memeluk sosok yang mengendus sepatu itu dan merangkak keluar.

Angin dingin menerpa, Ye Xian yang minum segelas anggur merah sebelum tidur merasa tidak nyaman, lalu menarik selimut untuk menutupi perutnya.

Begitu bayangan hitam itu bangun, dia melihat ada gerakan yang membuatnya terkejut, dan benda-benda di tangannya jatuh ke tanah.

Terdengar suara yang keras, dingin, mirip logam yang jatuh ke tanah. Telinga Ye Xian langsung bergerak, dan pikirannya berangsur-angsur terbangun dari pingsan.

Suara apa?

Beberapa detik kemudian, tidak ada suara.

Apakah itu ilusi?

Sarafnya yang tidak terlalu sadar sedikit mengendur. Dia merasa selimutnya bergerak dan menegang lagi.

Kenapa …… Ada yang bergerak?

Apakah dia mengalami mimpi buruk atau seseorang masuk?