"Wow, percaya diri sekali? Kalau begitu coba nyanyikan satu lagu untukku, kalau bagus nanti kakak pinjamkan kayu ini!"
Bernyanyi?
Nyanyi lagu apa yang bagus ya?
Ye Xian melihatnya memakai gaun panjang berwarna kuning, lalu di atas kepalanya agak berantakan dan ada daun, langsung kepikiran tentang sesuatu.
"Uhuk uhuk…"
Dia menjernihkan suaranya, ujung kakinya mengetuk irama dan tangannya bergaya seperti melakukan rap.
"Hei, ye… ye…
Anggap ini adalah sebuah mimpi, sudah bangun terlalu lama masih tetap tersentuh!
Masih sangat menginginkan kamu menyembuhkan penderitaan hatiku, menyukaiku pasti sangat sulit sebenarnya aku tahu semuanya…
Tenang saja, dunia ini sangat jahat tetapi aku masih ingat dengan perkataanmu!