Télécharger l’application
11.07% Solar System Rebirth of Etter / Chapter 31: SSRoE 31 Hector, tunggu aku 

Chapitre 31: SSRoE 31 Hector, tunggu aku 

SSRoE 31

-playlist chapter: Curious by Hayley Kiyoko

...

Pangeran Hector sedang duduk gelisah di kamarnya. Dengan bertopang dagu dan menatap langit-langit kamar seperti orang tidak memiliki semangat, sesekali Pangeran Hector berbicara dengan dirinya sendiri.

Intinya Pangeran Hector sedang bimbang dan ada banyak persoalan yang mengisi pikirannya. Wajah Pangeran Hector sudah mewakili semuanya. Tidak ada satu pun pelayan yang berani masuk ke dalam kamar Pangeran Hector untuk membersihkan kamar seperti hari lainnya.

"Masuk." perintah Pangeran Hector, suaranya enggan dan perlahan bangkit dari tepi ranjang menuju pintu.

"Persiapan sudah siap, Tuanku Pangeran Hector." kata pengawal pribadi Pangeran Hector.

Memakai seragam Jenderal, Pangeran Hector pergi bersama para pengawal dan prajurit pilihan menuju Markas Pangkalan Udara Kekaisaran. Hari ini adalah jadwal untuk Pangeran Hector mencoba dan menyaksikan percobaan pesawat yang baru datang.

"Tunggu, Saudara Pangeran Hector." teriak Pangeran Blaise dari jauh.

Menuju Markas Pangkalan Udara Kekaisaran berarti melewati tempat kerja Pangeran Blaise. Karena merasa tidak biasa melihat Pangeran Hector sibuk dengan banyak pengawal, Pangeran Blaise curiga kalau Pangeran Hector akan pergi bersama Pangeran Ellder.

"Kenapa?" balas Pangeran Hector datar.

Dari semua hal yang ada di istana, salah satu yang paling Pangeran Hector benci adalah gangguan yang Pangeran Blaise lakukan. Seperti saat ini.

"Kamu mau kemana?"

"Ada pesawat yang baru datang untuk Angkatan Udara di Tepi Utara. Kamu mau ikut?" lanjut Pangeran Hector dengan wajah masam.

Pangeran Blaise sedikit banyak bisa membaca kejujuran dari ucapan Pangeran Hector. Kali ini benar dan tidak ada keraguan. Mungkin saja Pangeran Blaise yang terlalu cemas jika Pangeran Hector akan memihak Pangeran Ellder.

Bukan sebuah rahasia lagi kalau Pangeran Blaise sebentar lagi akan dinobatkan sebagai Putra Mahkota dan satu langkah lebih dekat menjadi Kaisar Galaksi Solar selanjutnya. Dan dukungan dari Pangeran Hector sebagai Jenderal Muda merupakan salah satu point menguntungkan lainnya.

"Baik. Baik. Aku mengira kamu akan menemui Pangeran Ellder lagi hari ini."

"Untuk apa? Manusia lemah itu tidak cukup layak menjadi salah satu calon pengawal atau prajurit. Kenapa aku harus memikirkan sesuatu yang membuang-buang waktu?" kata Pangeran Hector kecus. "Kau terlalu penasara akhir-akhir ini. Saran dariku, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak membebani pikiranmu sendiri." lanjut Hector kesal.

Tidak lama kemudian Pangeran Hector meninggalkan Pangeran Blaise begitu saja. Tidak ada waktu yang gratis bagi Pangeran Hector. Jika Pangeran Hector terlalu meladeni ocehan Pangeran Blaise mungkin para prajuritnya sudah kabur dan memihak Jenderal Muda yang lain.

"..."

Pangkalan Udara Kekaisaran Solar wilayah Utara adalah salah satu pangkalan kekuasaan Pangeran Hector. Hari ini adalah hari uji coba pesawat tempur. Tidak ada rencara perang dalam waktu dekat namun Pangeran Hector tetap siap siaga.

Salah satu alasan adalah untuk Pangeran Ellder.

"Kamu utusan Pangeran Ellder?" tanya Pangeran Hector saat Pelayan Nine sudah berdiri dekat jendela.

Pelayan Ninne datang dengan sembunyi-sembunyi. Seharusnya Pangeran Ellder yang akan datang. Namun karena Kaisar Paddu tiba-tiba datang ke Istana Pangeran Ellder terpaksa Pelanyan Nine yang harus menggantikan Pangeran.

Tidak ada orang lain di istana yang bisa Pangeran Ellder percaya selain Pelayan Ninne.

"Benar, Tuanku Pangeran Hector. Kaisar Paddu tiba-tiba datang berkunjung dan Pangeran Ellder tidak punya alasan untuk menghindar." balas Pelayan Ninne.

"Begitu. Baiklah. Siapa pun tidak masalah. Karena aku hanya akan menunjukkan pesawat mana yang bisa kalian pakai untuk melarikan diri. Itu ada pesawat lama dan hampir tidak terpakai namun masih berfungsi dengan baik. Aku kadang memakainya untuk menyamar ke daerah terpencil. Jadi kapan kalian akan pergi?" dari nada bicaranya bisa Pelayan Ninne lihat kalau Pangeran Hector memendam rasa kecewa.

Untuk alasan yang tidak bisa Pelayan Ninne ketahui, dengan melihat raut wajah Pangeran Hector terlihat muram bisa dipastikan suasana hati Pangeran Hector sedang tidak baik. Atau Pangeran Hector sebenarnya menunggu kedatangan Pangeran Ellder bulan Pelayan Ninne?

"Boleh saya coba?" tanpa basa basi Pelayan Ninne langsung berjalan ke arah pesawat yang Pangeran Hector tunjuk.

Hector mengangguk setuju dan memperhatikan gerakan gesit Pelayan Ninne mulai dari masuk ke dalam pesawat hingga memastikan panel-panel pesawat berfungsi baik. Tidak terkecuali Pangeran Hector terus memperhatikan sampai Pelayan Ninne turun dari pesawat.

"Apa yang kamu pikirkan?" bisik Etter yang tiba-tiba muncul.

"Entahlah. Sepertinya pesawat ini masih layak dan bisa mengantar kami menuju Planet Titan 5. Pangeran Hector benar-benar baik. Mungkin hubungan antara Pangeran Ellder dengan Pangeran Hector tidak cukup buruk seperti yang aku dengar selama ini. Mereka menjadi terlihat saling bermusuhan karena keadaan. Bagaimana pun mereka masih satu keluarga. Mereka memiliki ayah yang sama, Kaisar Paddu." balas Pelayan Ninne ikut berbisik.

"Menurut kamu begitu?" desah Etter dengan cukup keras.

Jika Etter bisa dilihat oleh orang lain maka saat ini Pangeran Hector akan terkejut hingga terjungkal. Kesadaran Elle atau Pelayan Ninne saat bersama Etter merupakan satu dalam dua alam yang berbeda.

Energi kosmik yang Etter ciptakan tidak bisa Pangeran Hector dengar atau lihat. Hanya Pelayan Ninne yang telah terikat kontrak dengan Etter saja yang bisa mendengar dan berbicara dengan Etter. Dan fakta semacam itu hanya bisa diketahui oleh segelintir orang di Kekaisaran Galaksi Solar.

"Karena kamu tidak bisa merasakan seperti perasaan manusia yang sesungguhnya." batin Pelayan Ninne menggelengkan kepalanya.

Sejak awal, Pelayan Ninne sangat paham kalau Etter bukan manusia. Dan semua hal yang Pelayan Ninne alami hanya sanggup diterima tanpa perlu dilogika. Sejak mendapati suami dan anaknya mati mengenaskan tanpa alasan yang jelas Pelayan Ninne tidak bisa lagi percaya kecuali kepada Etter.

"Benar. Makhluk seperti aku tidak perlu menggunakan perasaan seperti wanita. Dunia tidak cukup lunak hanya dengan mengandalkan beberapa keputusan berdasarkan perasaan. Tidak ada malah. Kamu harus mulai belajar hidup tanpa mencampur adukan perasaan dan misi yang harus kamu lakukan." kata Etter lebih seperti memperingatkan Pelayan Ninne.

Pelayan Ninne hanya bisa mengangguk tanpa bersusah payah membalas ucapan Etter. Pangeran Hector sudah berdiri di depan Pelayan Ninne. Menatap Pelayan Ninne dengan tatapan waspada yang jelas.

"Bagiku adalah masalah besar Ellder bisa mempercayai dirimu dengan sangat jelas. Aku tidak mengerti sama sekali. Atau kalian telah menjalin hubungan khusus?" tanpa basa basi Pangeran Hector bertanya kepada Pelayan Ninne.

Sebagai seorang wanita, Elle atau Pelayan Ninne baru saja kehilangan suami dan anaknya maka ucapan Pangeran Hector otomatis membuat wanita itu tertawa.

"Jangan khawatir. Prasangka Tuanku Pangeran tidak akan terjadi. Jika hubungan khusus yang Tuanku Pangeran sampai terjadi, hamba siap mati." balas Pelayan Ninne tanpa berpikir panjang.

-TBC-

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

Ada beberapa cara untuk kamu mendukung cerita ini yaitu: Tambahkan cerita ini ke dalam daftar bacaanmu, Untuk semakin meriah kamu bisa menuliskan paragraf komen atau chapter komen sekali pun itu hanya tulisan NEXT, Berikan PS (Power Stone) sebanyak mungkin supaya aku tahu nama kamu telah mendukung cerita ini. Terima kasih dan semoga harimu menyenangkan.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C31
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous