Chapitre 135: Putus asa.

"Ya sudah sana kakak mandi, setelah ini kita makan malam bersama." kata Alfaro, yang sudah sangat penasaran, ingin mencoba masakan yang di masak pembantu baru nya.

"Ok." Ricard yang memang merasa lelah pun akhir nya segera menuju kamar untuk membersihkan diri dan melepas penat nya.

"Eh, aku lupa bilang kalau uang di ATM ku mulai menipis. Aku harus segera lapor sama kak Ricard, kalau enggak aku bisa kehabisan duit." ujar Alfaro yang awal nya memang berniat untuk melaporkan hal itu. Ia pun melangkah mengejar kakak nya yang saat itu pergi ke kamar nya.

"Kak Ricard," panggil Alfaro pada Ricard yang kini sudah mulai melucuti pakaian nya, siap menuju kamar mandi.

"Ada apa ?" tanya Ricard.

"ATM ku mulai menipis, tolong di isi." pinta Alfaro dengan santai nya.

"Ok, nanti akan ku isi." kata Ricard yang kini juga langsung memenuhi permintaan adik nya.

"Pakaian koto mu belum di cuci ?" tanya Alfaro saat melihat keranjang pakaian Ricard kini masih penuh.