Chapitre 95: Menjaganya diam-diam.

"Echa, apa kamu baik-baik saja ? Sudah hampir 30 menit kamu di dalam sana." panggil Alfaro khawatir karena Echa gak kunjung keluar.

"Sebentar lagi aku selesai." Echa segera menyeka air mata nya, kemudian membasuh wajah nya.

"Alfaro, aku sudah selesai, kamu boleh masuk."

"Baik." Alfaro pun masuk dan membawa Echa kembali ke ranjang.

"Kenapa kamu menangis hingga bengkak begitu ? Kamu akan segera sembuh, jadi jangan terlalu bersedih. Kamu tidak lumpuh selama nya kok." ucap Alfaro yang melihat Echa kesulitan membuka mata nya karena bengkak akibat menangis.

"Iya, aku hanya tidak terbiasa dengan ini." tukas Echa.

"Tadi bilang nya baik-baik saja, di tinggal beli nasi goreng saja sudah nangis-nangis heeee." goda Alfaro yang tidak tahu apa yang sebenar nya membuat Echa menangis hingga begitu.

"Sudah jangan menggoda ku. Kamu tahu tidak dimana ponsel ku ?" tanya Echa yang mencari-cari ponsel nya dari kemarin.