"Aku mau keluar dulu, Mas. Soalnya mau menyapu! Banyak debu yang nempel di lantai." Pagi ini Laila tidak bisa beranjak dari kamar. Ia terus dimintai tolong oleh Hilman untuk melakukan aktifitas di dalam kamar.
"Sudahlah, Laila! Biarkan saja tantemu yang mengurus semua ini. Kamu temenin suamimu yang masih sakit ini!" paksa Hilman.
"Kalau kamu mau diusir dari rumah ini, aku akan tetap di sini. Biarlah om dan tante akan membuangmu di jalan. Karena kamu memaksaku untuk menemanimu terus!" ancam Laila. Kali ini Laila tidak bisa terus-terusan di dalam kamar.
Laila membuka pintu kamarnya ketika Hilman sudah tidak punya alasan lagi bagi Laila untuk di kamar terus. Laila juga ingin terbebas dari kekangan Hilman yang terus memaksa di sisinya.
"Kalau sakit, harusnya istirahat! Ngapain malah membuat orang stres?" gerutu Laila. Laila menutup pintu kamar dari luar. Kemudian ia mengambil sapu dan mulai menyapu.