"Ke mana perginya Laila?" Hilman sudah menyelesaikan pertemuannya dengan atasan Husna. Ia sudah menyetujui kerja sama mereka. Dimana ia harus menyediakan stok buah segar untuk perusahaan selai dan jus buah segar itu. "Apa Laila jalannya jauh?"
Hilman mencari keberadaan Laila dengan bertanya pada orang desa yang ada di kebun itu. Saat itu mereka sedang makan langsung, buah dari pohonnya.
"Mungkin tadi lagi main sama tiga kurcaci dan Neni sama Nur! Mereka kayaknya ke arah sungai."
"Iya, terima kasih, Bu." Hilman mengangguk dan segera melakukan perjalanan ke sungai. Ia tahu arah sungai terdekat dan menemukan beberapa jejak sandal.
Sejauh jalan Hilman, ia menemui beberapa orang yang memetik buah-buahan yang masih tersisa. Di saat Hilman sampai dua puluh meter dari sungai, ia melihat Laila dan lima anak kecil sedang makan bersama.
"Kenapa dia sukanya main sama anak kecil?" Ia menghampiri mereka. "Laila ... apa kamu mau makan terus di sini?" tanya Hilman dengan datar.