Chapitre 194: Chapter 54.2 Before Training

Beberapa jam sebelum latihan, Shin mengajak teman sekelasnya untuk berkumpul. Mereka di bawa ke sebuah pelintasan hutan dan bukit gunung. Bayang-bayang pohon setiap kali melintas. Suara burung bersuara merdu, menutupi sinar matahari yang menyinarinya.

Memastikan jarak antara tumpangan kuda dengan Ragemane cukup jauh. Sehingga dia tidak mendengar percakapan di antara mereka. Shin melipat kedua tangannya sambil berjalan menikmati hembusan angin dan cuaca yang cerah. Dia menghirup udara sejuk, memejamkan mata sembari merasakan kedua kali dirinya terbebas dari sebuah keramaian yang menyengat mata.

Sedangkan mereka berempat saling memandang. Bingung mau di bawa ke mana oleh Shin. Asep, Salsa, Selsa dan Intan saling memandang, membuat suasana menjadi canggung.

"Dia mau bawa ke mana sih?" bisik Intan.

"Aku tidak tahu. Tapi kemungkinan cukup penting mengingat dia membiarkan kita berempat ikut bersamanya," jawab Salsa.