Meski tak begitu menyakinkan apabila melihat Adikku bertatapan seperti itu, pasti memiliki tujuan yang seharusnya sudah di dapat. Sayangnya, malah enggak dapat sama sekali. Maaf, Citra aku tak bermaksud ingin membedakan orang. Karena, rahasiaku belum sepenuhnya mengetahui termasuk Bunda sama Citra.
Sedangkan, sahabatku yang selalu memberikan nasihat padaku. Pasti rahasiaku bakal tersimpan aman sentosa, semua orang enggak bakal mencari tahu rahasiaku seperti apa? Suatu saat pasti bakal ada pemberitahuan. Karena, waktu sekarang enggak begitu yakin bakal tepat. Setidaknya, jawabanku bakal seadanya tidak mengada-ngada.
Kecuali, keadaan tidak memungkinkan baru aku terpaksa harus bohong demi kebaikan bersama. Tanpa kusadari ternyata Lusiana, sedang memperhatikan pembicaraan antara aku dengan Citra. Ia bakal kedengaran enggak ya? Kalau sampai mengetahui wah.... sudah gawat banget karena, aku tidak pernah menceritakan satu rahasia selama ini masih tersimpan.