Padahal nasihat tersebut untuk terakhir kalinya, selepas dari situ kita menyadari betapa rindunya terhadap sosok bernama Frendy. Sekaligus membawa struktur organisasi lebih berwarna dibanding pengurus sebelumnya cenderung tidak ada kreativitas sama sekali. Bahkan aku sempat ingin membawa dia ke suatu tempat bersama Wulan.
Suasana sangat romantis sekali sedangkan, aku sendiri sudah mengatakan bahwa dirinya bakal menjadi ketua pengganti aku. Heh .... hingga akhirnya, sadar bahwa dirinya pantas mendapat jabatan ketua di struktur organisasi sebelah. Meskipun rada kecewa padanya, kenapa harus menerima begitu saja?
Tidak berpikir terkait wakil ketua sangat berkontribusi, dan dia merasa berkuasa setelah mendapatkan jabatan tersebut. Namun, aku begitu peduli terhadap teman sendiri. Walaupun tahu sikap dia seperti itu, bermaksud ingin melakukan lebih kreatif sebagai wakil ketua sebelumnya. Selalu mendapatkan perintah dari ketua sendiri!