Chapitre 162: BAB 162 Ada Suara Anggota Minta Mau Telepon Sama Ketua

Terkadang aku merasa kesal apabila kurang membaik bersikap sejauh ini, dan bahkan ketika melihat dia seperti orang yang kukenali. Sayangnya, kali ini benar-benar tidak tahu siapa namanya? Mudah-mudahan saja, ke depannya ia mampu memperbaiki dirinya sendiri lebih baik dari sebelumnya. Walaupun tahu betul tidak bisa mengganggap remeh apabila dia sendiri sudah tak ada niat ingin perbaiki sikapnya, dan ketika lihat sedang berbicara dengan teman sendiri pakai bahasa kotor.

Aku jadi gemes padanya sebelumnya, sudah mengetahui dari orang terdekatnya. Bahwasanya sikap seperti itu, cenderung susah banget di bujuk lebih baik lagi. Aku sebisa mungkin harus mengerti juga padanya, dan jangan pernah beranggapan bahwa dirinya tak bisa kembalikan ke karakter sebelumnya. Namun, ketika terjadi hal semacam itu biasanya ada satu kelemahan. Tetapi saat ini, aku belum tahu kelemahan apa? Mungkin beberapa hari ke depan pasti tahu kelemahannnya.