Chapitre 40: BAB 40 Dia Kenapa Mengikuti Dari Belakang

Tak bisa pungkiri bahwasanya keadaan tertentu, terdapat sesuatu mungkin saja dapat hukuman dari Dosen. Seiring kita belum menyadari bahwa kehidupan bakal berganti hari demi hari telah lewati bersama, mestinya dari seseorang yang dapat hukuman. Walaupun tahu betul ia bukan pelakunya, tapi 'kan orang terdekat kita pasti mengetahuinya. Hah ... pokoknya hari ini sulit sih, ketika aku dan teman sekelas lagi bicara serius.

Bahkan daritadi tak sempat sempat melihat ke sana, ke sini, dan apalagi yang berusan pun masih di bahas. Padahal Dosen sudah memanggil supaya cepat masuk ke kamar! Dengan bicaranya sangat lantang sekali. Aku pun merasa terheran-heran ketika mendengar bahwa selama ini ternyata ada Dosen. Sedang memperhatikan kita masih bicara di gerbang Kampus. Hah ... pokoknya sayang sekali enggak bisa bolos jam pertama karena, sudah merasakan tidak ada semangat dalam hidupku.