Diego melangkahkan kakinya dengan cepat menuju ruang gawat darurat. Beberapa menit yang lalu saat ia mencoba menelfon Willy, seorang perawat mengangkat teleponnya dan memberitahukan bahwa Willy sedang berada di rumah sakit dan tak sadarkan diri.
Setelah di rumah sakit Diego mendapati Willy yang terbaring lemah di atas ranjang.
"Bagaimana keadaan teman saya dok?"
"Tenang saja, pasien hanya mengalami luka ringan, ia terlalu shock. Sehingga ia pingsan, ia hanya menderita benturan kecil di kepalanya. Sebentar lagi ia akan siuman"
"Syukurlah, terimakasih banyak dokter!"
"Oh iya, ini ponsel pasien, untung saja tadi anda menelponnya!"
"Baik dok. Terimakasih"
Diego segera duduk di kursi yang terletak di sebelah ranjang tempat Willy berbaring sembari menunggu Willy untuk siuman. Ia memeriksa ponsel Willy, beberapa panggilan dari Kania yang tidak terjawab.