"Mohon maaf sudah menganggu perbincangan Anda. Ada yang harus saya sampaikan mengenai kondisi, Ms. Earl."
Calvino langsung beranjak dari duduknya, begitu juga dengan Dexton. "Bagaimana keadaan, Nona Earl?" Tanya keduanya secara bersamaan.
"Ms. Earl … "
--
"Katakan, dokter! Bagaimana keadaan, Earl?" Bentak Calvino.
"Silakan ikut ke ruangan saya!"
Calvino mengekori sang dokter menuju ruangannya. "Silakan masuk." Dengan penuh penghormatan mempersilahkannya memasuki ruangan. Sialnya, sebelum pintu menutup rapat sudah dihentikan oleh kedatangan kedatangan Dexton.
Manik coklat menggeliat ketajaman penuh. "Apa yang Anda lakukan di sini?" Tanyanya dengan suara meninggi.
Dexton tersenyum tipis, sangat tipis hingga Calvino dan sang dokter tidak tahu bahwa dia sedang tersenyum. "Saya merasa tidak tenang dengan berdiam diri menunggu kabar dari Anda. Bagaimana pun saya harus mendengarnya secara langsung."
"Tapi, Mr. Dexton ... "
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Calvino. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!