Télécharger l’application
77.5% ROAD TO ORIGIN SYSTEM (HIATUS) / Chapter 31: Chapter 19 - Sampai di Blue Wind Imperial City

Chapitre 31: Chapter 19 - Sampai di Blue Wind Imperial City

Ketika aku keluar aku meliat ada bayangan yang tiba tiba terbang ke arahku, saat aku lihat ia ternyata memelukku dan kulihat wajahnya ternyata itu Yue

"Yue'er kamu kenapa tiba tiba sekali"

Bukannya Jawaban yang aku dapat tetapi hanya gigitan di pundakku

"Aw aw kenapa kamu mengigitku"

"Aku sangat Khawatir tahu kamu tidak keluar denganku"

"Ohh itu aku minta maaf tidak memberitahumu kalau aku mempunyai suatu hal yang perlu dibicarakan dengan Li'er"

"Siapa Li'er?"

Ketika ia mengatakan hal tersebut aku melihat nya tersenyum kepadaku namun aku tahu itu bukanlah senyuman yang baik

"Oh Li'er itu adalah Nama yang aku berikan kepada Dewi Phoenix di belakangku ini"

Seketika Yue'er tahu kalau di belakang aku ada seorang wanita yang bahkan membuatnya tidak percaya diri dengan kecantikan nya sebagai wanita bahkan ia pun hampir jatuh cinta namun karena ia sudah sering melihat Kecantikan dan Ketampanan Xi'er dan aku ia masih bisa bertahan

"Itukah anda Yang Mulia De..wi Phoenix"

"Iya ini aku Pewarisku dan juga panggil saja aku Saudari Li'er"

"Tapi bagaimana bisa?!"

Li'er pun menatapaku dan aku juga menatapnya lalu ia menatap kembali kepada Yue'er

"Tentu saja karena aku dihidupkan kembali oleh Che gege yang sekarang menjadi Suamiku"

Kata Li'er yang tersenyum tulus kepadaku dan Yue'er , namun berbeda dengan Yue'er yang mengeluarkan sebuah Aura yang mengerikan kepadaku

"Hoh jadi Che gege menjadikan Dewi Phoenix Istrinya yah, benar sih Dewi Phoenix memanglah Cantik kalau begitu karena Che gege sudah keluar mari kita kembali ke ruangan untuk istirahat"

"B-Baiklah"

Baru kali ini aku ketakutan saat di dunia ini walaupu aku sekarang Abadi bukan berarti aku tidak takut akan rasa Sakit dan saat aku melihat Yue'er aku merasa aku akan disiksa olehnya saat Melamarnya nanti karena bagaimanapun aku menjadikan Wanita yang baru kutemui sebagai Istriku daripada dia yang sudah memanggilku Gege

Yue'er pun jalan menuju Ruangan kami namun saat kami keluar kami melihat Seluruh Klan Feng di depan Altar lalu mereka tiba tiba berteriak

"SALAM KEPADA PEWARIS SEMOGA PEWARIS PANJANG UMUR"

"SALAM KEPADA PEWARIS SEMOGA PEWARIS PANJANG UMUR"

Hal ini membuat aku dan Yue'er kaget karena ini tidak seperti di cerita Canon sedangkan Li'er hanya diam saja

"Kenapa ini ketua Feng?!"

"Ah ini kami hanya senang karena dengan adanya Pewaris maka kutukan kami akan hilang"

"Oh begitu yah, kalau begitu Li'er bisakah kamu menghilangkan Kutukan mereka"

"Itu adalah hal yang muda Anata lagipula memang seharusnya mereka bebas dari kutukannya karena menurutku aku sudah jahat kepada mereka karena memberi kutukan seperti itu"

"Iya memang benar sih namun kami juga hanya sebuah pecahan Jiwa dari Dewi Phoenix asli jadinya kamu tidak tau apa apa, berarti mulai sekarang rubah lah sifatmu tidak usah semuanya tapi kamu hanya harus tahu mana yang menurut mu benar dan mana yang salah"

"Iya aku tahu Che gege , harusnya aku hanya mengutuk orang yang bersangkutan tidak orang yang tidak salah sama sekali, aku sudah menyadari kesalahanku"

"Baguslah"

Saat aku mengatakan itu tiba tiba Feng Baichuan berbicara

"Ano Pahlawan Muda bolehkah aku bertanya?"

"Tanya apa dan jangan panggil aku Pahlawan Muda lagi tapi panggil saja aku dengan namaku Yun Che"

"Tidak itu tidak bisa karena kamu adalah penyelamat kami, kalau begitu bagaimana dengan Tuan Muda"

"Hah, Baiklah terserahmu , lalu apa yang kamu ingin tanyakan"

"Siapa Wanita itu Tuan Muda"

Wanita yang ditanyakan itu tidak lain Li'er karena tiba tiba aku keluar membawa wanita lain yang tidak mereka ketahui

"Oh Li'er dia adalah Dewa tidak dalam kasus ini Dewi Kalian Dewi Phoenix"

Seketika mereka semua terdiam mendengar yang apa kukatakan

"Tuan Muda walaupun kamu pahlawan kami, tapi kami tetap akan kesal dengan candaanmu"

"Hah?! tidak tidak aku tidak bercanda sama sekali dia memang Dewi Phoenixmu, Li'er berubah ke bentuk Phoenixmu dan pastikan auramu hanya dekat sini saja"

Lalu Li'er langsung berubah menjadi Bentuk Phoenix nya yang membuat semua makhluk buas yang dekat dengan kami ketakutan

Awalnya mereka semua diam saja bahkan hal ini membuat aku takut karena ini menjadi sangat sepi bagaikan waktu berhenti untungnya aku masih bisa melihat Dada mereka yang masih naik turun, namun suasana langsung berubah ketika Feng Baichuan tiba tiba berteriak

"SALAM HORMAT KAMI KEPADA DEWI PHOENIX"

Seketika semua Klan Feng juga berteriak yang membuatku kagum dengan ke kompakkan mereka dan ke setiaan mereka kepada Li'er, akupun hanya bisa melihat Li'er dengan tatapan minta tolong karena jika aku yang memberhentikan mereka maka pastinya akan marah

"Sudah Cukup kalian memang Hambaku yang setia maka dengan ini aku akan menghapus Kutukanku"

Lalu Li'er menjentikan jari yang membuat semua klan Feng tiba tiba mengeluarkan Aura yang padat seketika Seluruh Klan Feng menembus batasan mereka dan terus menerus menerobos hingga semuanya mencapai True Profouns Realm dan yang paling kuat adalah Feng Baichuan yang berada di Spirit Profound Realm

"Terima kasih Dewi Phoenix telah mengampuni kami"

"Sama sama dan juga jangan panggil aku Dewi Phoenix karena aku sudah mempunyai nama yaitu Feng Jia Li yang diberikan Suamiku Yun Che"

Seketika semua orang Shock lagi dan sebelum ada yang berteriak lagi aku langsung memeluk pinggang Yue'er dan Li'er dan segera Teleport ke Ruanganku

"Phew akhirnya selesai juga , Yue'er dan Li'er besok kita langsung pergi diam diam jangan biarkan mereka melihat kita"

Mereka pun hanya mengangguk dengan Wajah yang memerah dan aku ingat kalau aku masih memeluk mereka berdua tapi siapa aku, aku adalah Raja Harem masa depan tentu saja aku tetap memeluk mereka dan membawa mereka tidur di kasur, namun tentu saja sebelum aku menjentikkan jari dan membuat Pakaian mereka jadi Baju tidur malam yang seksi

"Yuk tidur"

"mm"

Malam itu walaupun aku tidak ditemani Xi'er tapi aku Ditemani 2 wanita yang cantik , yang satu Istriku dan yang satu Calon Istriku, tentu saja pastinya aku akan memeluk mereka berdua karena dari Ekspresi Yue'er ia juga ingin menjadi Istriku, jadi dengan ini ia akan tahu kalau aku juga menginginkanya

"Che gege bukankah ini kurang pantas aku kan bukan istrimu seperti Dewi Jia Li dan kita tidur bertiga satu ranjang"

"Yue'er aku tahu kalau kamu ingin kan ini tidak usah membohongi diriku, kalau begitu bagaimana ketika aku selesai mengobati ayahmu hadiahnya adalah kamu jadi Istriku apakah kamu mau"

Yue'er awalnya kaget karena Laki laki yang ia Cintai mengatakan hal tersebut, bahkan ia ingin menjadikan ia Sebagai Istrinya, akhirnya ia hanya bisa mengangguk malu dan bersembunyi di dadaku, sedangkan Li'er hanya tersenyum melihat kami

"Yasudah mari tidur Istriku dan juga C-a-l-o-n I-s-t-r-i-k-u"

Aku pun tertidur dengan kedua wanita yang memelukku dan menyembunyikan wajahnya di Dadaku karena malu

-Timeskip Besok Pagi-

Saat aku sedang asik tidur Cahaya memasuki ruanganku yang membuat aku terbangun, saat aku membuka mataku aku melihat Dua Kecantikan yang sedang tertidur di pelukanku aku pun teringat dengan kejadian semalam (A/N : kenapa malam karena saat mereka pergi adalah saat pagi buta sekitar jam 5an lalu perjalanan ke Klan Feng memakan sekitar waktu 2 jam lalu memberantas bandit hanya membutuhkan waktu setengah jam jadi itu saja udah jam 8 kurang terus nunggu 1 jam untuk perjamuan lalu juga proses Warisan yang memakan waktu 12 hari setengah hari jadi berarti 8 ditambah 12 ditambah 1 lalu 2 jam membantu Li'er jadi itu sudah malam jam 10an)

"Yue'er Li'er bangun ayuk kita mandi dahulu lalu langsung pergi dari sini"

"Mmm"

yang mereka jawab hanyalah dengungan karena terganggu, karena mereka tidak mau bangun aku pun memikirkan ide yang sempurna yaitu dengan menampar pantat mereka berdua yang sempurna

Plak

"Ahh"

mereka berdua terbangun tetapi bukannya kesakitan tapi malah mendesah, ketika mereka sadar akan perilaku mereka , langsung saja mereka tersadar kalau ada aku di dalam ruangan ku dan mereka tersadar kalau semalam mereka tidur bersamaku

"Kalian ini yah ingin aku menjadi Binatang buas yah dengan desahan seksi kalian, mungkin Yue'er masih belum bisa namun tidak dengan mu Li'er"

Li'er dan Yue'er pun langsung memerah padam mendengar apa yang kukatakan

"Yasudah mari kita langsung kabur saja kalau mandi aku takutnya mereka akan mengetahui kita disini, tapi sebelum itu"

Ctak

Dua pakaian mereka pun terganti dengan pakaian yang menonjolkan kecantikan mereka pakaian ini juga memiliki efek yang sama dengan bajuku

Akupun langsung menteleport ke tempat kami menyelamatkan anak anak Klan Feng

"Che gege bukannya kamu bisa saja teleport yah ke Kota Kerajaan Angin biru"

"Maaf Yue'er aku hanya bisa teleport ke tempat yang sudah pernah aku lihat, aku belum pernah ke Kota Angin Biru sama sekali"

"Oh Kalau begitu aku bisa menteleport kita karena dengan kekuatanku sekarang itu adalah hal yang mudah"

Yah walaupun aku bisa tetapi aku ingin menikmati Pemandangan dan mencari kesempatan dalam kesempitan kepada Yue'er namun yasudahlah kita juga lagi dalam keadaan terburu buru

"Kalau begitu lakukanlah Li'er kita juga sedang dalam keadaan genting namun ingat teleport 1 km sebelum sampai ke Kota itu dan pastikan tidak ada orang*

"Baiklah Che gege, mari pegang tanganku Che gege"

Saat aku memegang tanganya kami pun langsung menghilang dari tempat sebelumnya

Woosh

-Di dekat Kota Kerajaan Angin Biru-

Swing

"Kita sudah sampai Che gege, Saudari Yue'er"

Kami sudah berada di dekat Kota karena kami dapat melihatnya bahkan dari kejauhan

"Baiklah Mari kita langsung menuju Kota"

"Baiklah Che gege"

Setelah itu kami pun terbang biasa , yah itu untuk Li'er sedangkan Yue'er sudah aku gendong seperti kemarin dan saat sudah dekat kami pun turun, Saat sudah sampai di depan Gerbang kota Penjaga gerbang tersebut langsung memperseilahkan kami masuk ketika Yue'er menunjukkan Token kerajaanya.

Tadinya Para penjaga ingin berlutut namun mereka langsung dihentikan Yue'er yang langsung pergi terburu buru jadi dia hanya mengucapkan terima kasih dan berkata ia sedang terburu buru dan ia pun berkata untuk aku terbang agar cepat sampai

Saat sampai di Istana Kerajaan Yue'er tiba tiba berhenti dan menghadap kepadaku dan berkata

"Maaf kalau aku telat Che gege Saudari Li'er, Selamat Datang di Kota Kerajaan Angin Biru"

Kata Yue'er dengan tersenyum kepada aku dan Li'er dan kami pun hanya bisa membalas senyumannya dan berkata

"Terima kasih Yue'er/ Saudari Yue'er"


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C31
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous