Chapitre 85: SASYA 52

Rafael mengantar sasya untuk istirahat di kamar dengan iqbal yang digendong oleh mamanya. Mama rafael menaruy iqbal yang tertidur disamping sasya. Rafael yang akan pergi ditahan oleh sasya. Sasya ingin bertanya tentang doni? Kenapa ada dia sebagai supir dan tukang kebun baru? Untuk apa? Apa mereka benar-benar membutuhkannya? Kalau tidak sasya ingin meminta rafael untuk memecatnya.

"Mas,"

Rafael baru akan pergi. Sasya langsung menahan rafael untuk kembalu duduk didepannya.

"Hmm?"

Rafael pun kembali duduk dan menatas sasya dengan serius. Takut sasya merasakan sakit lagi atau yang lain?

"Kenapa?"

"Ada supir baru?"

"Iya, kenapa?"

"Buat apa?"

"Buat antar kamu. Pak maman kan kadang suka anter papa kalau papa capek. Seringan malah sama papa kan, biar papa juga gak kecapean. Satunya buat kamu atau mama, buat jaga-jaga di rumah."

"Kenapa nyarinya gak kayak pak maman aja?"

"Maksudnya?"

"Yang seumuran sama pak maman."