-Moirai Valentine-
Berharap terlalu banyak membuat kita sakit jika harapan itu tidak akan terlaksana atau kemungkinan besar tidak akan terwujud sama sekali.
Maura Magen.
----------------------------------
Maura beberapa kali mengamati arlojinya. Ini sudah sangat malam. Sedangkan ia masih berdiri di tempat yang sama ketika Bintang meninggalkannya.
Menunggu bukan hal asing lagi bagi Maura Magen. Ia bahkan menunggu cinta seseorang yang tidak peka selama hampir tiga tahun, jadi menunggu kedatangan Erlangga dua sampai empat jam bukan masalah besar untuknya.
Tapi setidaknya untuk saat ini.
Entah kenapa perasannya tidak enak. Merasa di awasi dan perasaan was-was yang sedari tadi berguncang di dalam benaknya.
"Tarik napas, Maura. semua akan baik-baik saja, ketakutan hanya perasaanmu, ok." Maura bergumam dengan dirinya sendiri.
Gadis itu mendekap tubuhnya sendiri, merasakan suhu malam yang turun drastis. Maura merutuki kebodohannya ketika melupakan jeketnya.