Hari itu, tujuh orang lelaki sedang berkumpul di dalam sebuah ruangan dalam markas Antariksa. Raut wajah mereka terlihat begitu tegang mengingat Mikael yang tengah marah besar.
"Cari tau siapa pelakunya, sekarang!" ucap Mikael memerintah para anggotanya. Napasnya pun memburu seolah begitu murka.
"Siap, Boss!" ucap semua anggota dengan menganggukkan kepala. Tak lama setelahnya, semua orang pun langsung membubarkan dirinya keluar dari markas Antariksa.
Tragedi yang telah dialami Aleena sungguh tak akan pernah Mikael maafkan begitu saja. Gadis itu basah kuyup, dan menggigil kedinginan. Seragamnya basah dan juga berantakan.
"Gue janji, sampai kapan pun, gue nggak akan pernah lepasin siapa pelakunya!" ucap Mikael terus mengepalkan erat kedua tangannya.
Seharian itu mereka gunakan untuk mencari bukti siapa pelaku dibalik tragedi yang Aleena alami. Seberapa baik pelakunya bersembunyi, ia akan tetap tertangkap. Baik lelaki maupun perempuan, Mikael pasti akan memberikan pelajaran.