Tak lama setelah armada kerajaan Damar tiba, berselang beberapa jam kemudian armada kerajaan Cempaka pun tiba, dan saat waktu menunjukan waktu makan malam
Ke tiga armada sudah rapih bersandar di titik poin yang mereka setujui, adapun titik poin itu adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang memiliki luas puluhan hektar
Dengan vegetasi alam yang cukup subur dan terdapat air tawar di dalmnya, menggunakan kapal kecil ke tiga pemimpin armada bersama dengan para jenderal mereka dan juga perwira kapal
Turun menuju ke arah pulau, dimana telah disediakan makan malam bersama dari staf Kerajaan Muria, karena mereka armada pertama yang tiba jadi mereka melakukan persiapan terlebih dahulu daripada armada yang lain
Setelah tiba di tempat yang di tentukan sebagai tempat makan bersama, para laksamana dari tiga armada ini saling tertawa dan berbicara dalam bahasa yang harmonis