Dengan semua persiapan yang ada, pertempuran besar pertama antara umat manusia dan zombie siap di pentaskan
Di sisi para zombie, kini tampak lautan zombie yang berjalan dengan tidak teratur tetapi dalam jumlah yang sangat masif
Jika di awal jumlah mereka mencapai ribuan, kemudian puluhan ribu, dan selanjutnya mencapai ratusan ribu
Hal ini tentu sangat menghawatirkan, beruntung Raja zombie yang di manipulasi oleh para Keluarga besar hanya mampu mengendalikan ratusan zombie
Jika lebih tak terbayangkan, tentu sarat mereka mampu membuat zombie raja ini juga butuh pengorbanan yang besar, karena ada ritual pengorbanan kusus yang harus mereka persembahkan bagi Iblis
Perlahan namun pasti awan gelap besar mulai menaungi langit di kota Jaya, dengan hembusan angin dingin yang lembut membuat bulu kuduk merinding
Tampak keringat dingin mengalir perlahan jatuh satu persatu di wajah para prajurit di garis pertahanan
Masing-masing dari mereka memiliki wajah yang cukup tegang, jika di awal mereka agak kesulitan membunuh zombie, terlebih dengan zombie dari segala usia tentu saja itu menguras mental mereka
Dan sekarang ketika mereka mulai bisa sedikit bernafas kabar tentang ratusan ribu zombie yang akan datang, memberi tahu mereka arti sejati dari kelelahan mental
Bisa di bayangkan, jika mereka di awal membunuh zombie dengan pembagian grup dan kini mereka harus melawan zombie secara bersama-sama dan zombie yang kali ini datang ada pemimpinnya
Tentu menambahkan kesulitan yang berlapis bagi mereka, dan terkadang tak jarang mereka yang membersihkan zombie menemukan orang terdekat dan kenalan mereka di antara para zombie
Dan kembali ini merupakan hal yang tak bisa dikatakan oleh masing-masing para prajurit, meski fakta membuktikan bahwa mereka membunuh zombie, tetapi fakta lain juga membuktikan bahwa diantara para zombie itu ada kerabat atau orang yang mereka kenal
Suka tidak suka, mereka seperti membunuh orang yang mereka kenal dan ini adalah kenyataan pahit seorang prajurit
Dimana mereka bertugas melindungi masyarakat tapi kini mereka harus melindungi dengan cara membunuh mereka yang berubah menjadi zombie
######
" Laporan dari tim B zombie telah memasuki zona serang, ulangi zombie telah memasuki zona serang, harap setiap armada angkatan laut bersiap memberikan pukulan pertama"
Intruksi dari pusat komando terdengar di radio armada kapal angkatan laut " Bersiap seluruh armada" perintah Seorang laksamana lewat radio
" Perang tempur...perang tempur.....perang tempur....seluruh armada bersiap masukan amunisi dan bidik target sesuai kordinat yang telah di tentukan"
" Tetttttttttttttttttttt" sirene di berbagai kapal perang berbunyi menandakan kesiap Siagaan dalam bertempur
Suara di pusat kendali tempur berbagai kapal perang kini terasa sangat hening, tidak ada suara apapun hanya detik jam di dinding yang berbunyi
Operator tembak dari berbagai meriam dan rudal kini, menelan ludah mereka masing-masing meredakan ketegangan yang mereka rasakan
Sedangkan di posisi radar, kembali mereka dengan hati-hati mengecek kordinat dari penembakan secara seksama, takut membuat kesalahan membombardir teman mereka sendiri
" tank....tank...tank..." suara jarum jam berdetak seperti menunggu ketenangan yang akan segera rusak
" Srekkk...laporan perintah telah turun, seluruh armada kapal perang mulai menyerang.....diulangi mulai menyerang...." suara radio dari pusat komando bergema
" Ok, seluruh armada Saya ambil alih, dalam hitungan detik, mulai bersiap menembak....10..
9...
8...
7...
6...
5...
4...
3...2...1.....Tembakkkkk"
" Boooomm.....bommmm.bommmmm...bommmmm" suara tembakan menggelegar berbunyi di seluruh armada kapal perang
setiap meriam kapal perang memuntahkan proyektil peluru yang ada di dalamnya, samar-samar terlihat rentetat kembang api yang terlihat spektakuler di atas langit kota Jaya dan tak lama
" Kabooooo....
kabooo....
kabommmmmmmmmm....
Booommm.....suara menggelegar mengenai pasukan zombie merobak tubuh mereka menjadi hancur seketika
Dan dalam jarak yang dekat, ledakan sama bergema secara serentak....tanah bergetar...seperti gempa....membuat pasukan infantri di garis pertahanan menjadi gugup
Melihat kerikil di tanah yang berserakan, tak lama ledakan lebih besar pun terdengar" Booooooooooooooommmmm" kali ini ledakan akibat rudal laut ke darat dari berbagai kapal perang menghantam para zombie
Membakar seluruh daerah tempat berkumpul para zombie, sekejap banyak zombie menguap dan tak tersisa
Hal ini terus terjadi selama beberapa menit, hingga seluruh amunisi dan rudal laut ke darat habis terpakai
" Angkatan laut kembali....tugas telah selesai dilaksanakan" laporan Laksamana terdengar lewat radio ke pusat komando
" Laporan di terima Laksamana, silakan kembali kepangkalan"
" Siap armada kembali " perintah Laksamana kepada jajaran kapal yang ada
########
Kini zombie yang di bombardier seperti pasta daging hilang tak terbentuk dan banyak diantaranya yang tidak meninggalkan sisa anggota tubuh
dan di lokasi pengeboman terlihat jumlah zombie berkurang 30% dari jumlah keseluruhan, hal ini tak lepas dari perintah berlindung dari raja zombie
Yang meminta para zombie bersembunyi ke dalam gedung atau tempat yang kokoh, tentu hal ini terjadi dengan tiba-tiba dan masih banyak zombie yang tidak mendengar perintah dengan cepat
Maka merekalah sasaran dari pengeboman angkatan laut, tak menunggu lama saat pengeboman selesai
Zombie kembali berbaris menuju ke garis pertahanan, tetapi tidak butuh lama setelah zombie berbaris suara dengungan seperti lebah dari atas langit bergema
Dan saat melihat ke atas, Formasi dari puluhan pengebom dan juga puluhan jet tempur multirole terlihat spektakuler
Terbang dengan menggelegar dan menakutkan dari atas langit, disebuah kopilot kapal komando angkatan udara
" Target telah di identifikasi, mulai memasukan kordinat pengeboman"
Suara operator pelaksana pengebom terus terdengar lewat radio antar pesawat " Bersiap seluruh armada pesawat Bersiap, target telah terlihat dan kordinat telah di tentukan
" Hitung mundur 20 detik sebelum mencapai kordinat...20...3.....2.....1... lepaskan...lepaskan semua Bommmm"
" Wiiiihhhhhhhhh...suara Bom yang bergesekan dengan udara menimbulkan suara Boommm...Bommmm....bommm....." suara ledakan kembali terdengar, kali ini berefek lebih jauh seluruh pasukan zombie terkena dari depan ke belakang tak luput
Dan " Bommmmm" sebuah bom mengenai tempat raja zombie berada " Mengaummmm..." dengan marah raja zombie yang berhasil menghindar memerintahkan bawahannya segera menuju garis pertahanan
" Argggg.....mengaumm..." Ratusan ribu zombie berlari dengan terpincang-pincang menuju ke arah garis pertahanan
Tetapi saat mereka fokus berlari kembali suara " wingggg...bommmmmmmm....Bommmmm..." ledakan yang disertai api membakar dari bom karpet membakar para zombie
Membuat gedung dan bangunan yang ada di sekitar para zombie menjadi ikut terbakar, tampak gambar yang sangat menyedihkan saat ribuan zombie terbakar oleh bom dan gedung yang telah ditinggalkan hancur serta terbakar
Benar-benar menggambarkan dari era akhir, " Mengaum...." kembali terdengar Auman dari para zombie yang dengan tubuh terbakar berjalan terseok-seok menuju garis pertahanan
Jika para prajurit infantri melihat ini, jelas ini adalah gambar yang lebih seram dari perang biasa yang telah mereka lalui
######
Di bawah tanah kota Jaya lebih tepatnya saluran pembuangan dan juga terowongan kereta bawah tanah, nampak sosok-sosok zombie yang berbaris menuju garis belakang pertahanan para prajurit
Tanpa di sadari oleh para tim, pergerakan ini terlambat mereka deteksi.