Chapitre 88: Dilema

Sehabis bercakap-cakap sejenak di depan istana Nona Park, Jang Mi dan Dayang Shim bergegas masuk ke ruang makan dimana Nona Park sedang membaca novel roman yang dipinjamnya dari Putri Yeon Eun.

Nona Park menangis tatkala membaca isi novel tersebut. Kemudian Jang Mi dan Dayang Shim cepat-cepat menghampirinya.

"Putri Mahkota, mengapa anda menangis??" tanya Jang Mi terkejut.

"Benar, Nona mengapa anda tiba-tiba menangis??" Dayang Shim ikut bertanya.

"A-aku menangis karena isi buku ini ... aku sedih ..." jawab Nona Park terbata-bata.

"Kalau boleh hamba tahu sebenarnya apa isi buku itu?" Jang Mi penasaran.

"Buku ini menceritakan tentang kisah Putri Raja dan pria bangsawan yang saling mencintai satu sama lain tetapi pria itu ternyata berkhianat di belakang Sang Putri," jawab Nona Park terisak.

Deg! Seketika Jang Mi terkejut akan kisah di novel tersebut, dia merasa hubungannya dengan Pangeran Yi Kwan adalah sebuah pengkhianatan yang dilakukan terhadap Nona Park.