Chapitre 88: Makan siang Spesial.

Rudi memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah Damar, Lalu Damar segera turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya, dengan pagar yang setengah terbuka karena sudah di bukakan oleh security rumahnya.

"Terima kasih, Rud." Ucap Damar sambil melambaikan tangannya pada Rudi.

"Oke," jawab Rudi lalu melajukan mobilnya kembali berbaur dengan kepadatan kota Jakarta. Hingga satu jam kemudian dia telah sampai di apartemen miliknya dan segera menganti baju lalu kembali keluar dari apartemen untuk segera pergi ke kantor.

Sedangkan Damar menemui ayahnya yang sedang duduk di teras sambil membaca Koran pagi.

"Dari mana saja, kenapa kamu tidak pulang dari kemarin? Kamu pergi bersama Sofia ya, wanita itu tak pantas untukmu, wanita yanga suka pergi ke club malam apa baik nya Damar?" Kata Aksara, Ayah Damar.

"Ayah aku memang pergi dengan Sofia tapi tak hanya dengan dia saja aku pergi, dengan Rudi dan juga dengan … sahabat kami yang lain." Ucap dammar belum ingin membongkar tentang Shakilla.