Chapitre 83: pembalasan. 1

Selepas melakukan laporan ulanga tentang pelaku penculikan Shakilla, Aksara dan Damar duduk di mobil milik Aksara, sambil menunggu Aris memersiapkan surat penangkapannya untuk Prayitno.

Dan setelah satu jam menunggu akhirnya Aris keluar dan menemui Damar di dalam ruang kemudi mobilnya.

"Kita akan melakukan penangkapan sekarang juga." Ucap Aris pada Damar.

"Terima kasih, Ris. Kau mempermudah proses pelaporan hingga langsung di tindak lanjuti." Kata Damar.

"Justru aku yang berterima kasih karena laporanmu ini paling tidak satu kasus ku akan segera selesai, lalu segera melakukan penyelidikan lebih lanjut pada bisnis Atmaja, walau aku harus melakukannya bersama dengan Interpol, karena ini sudah masuk ranah internasional. Atmaja bukan warga negara Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu, ia warga negara Prancis." Kata Aris.

"Berarti Atmaja tidak bisa ditindak secara hukum disini?"