"Darrel, tunggu." Eliza mencoba menahan Darrel, ia pun tersenyum tipis.
"Ya, Eliza. Apa kamu memerlukan sesuatu?" Darrel bertanya tanpa menatap wajah Eliza melainkan melihat kearah lain. Hal itu membuat Eliza paham dengan apa yang Darrel pikirkan.
"Ah tidak, aku hanya senang bisa mengenalmu. Darrel ... terima kasih," ucap Eliza lalu beranjak dari tempat tidurnya tanpa melupakan selimut untuk menutupi tubuhnya, dan ia memberikan pelukan kepada Darrel dengan begitu erat.
"Aku juga senang bisa mengenalmu, Eliza. Oh ya ganti baju sana jangan sampai membuatku tidak tahan." Dengan sedikit godaan dan sentuhan tepat mengenai pipi Eliza, membuat wajahnya memerah dengan apa yang Darrel lakukan.
'Dia pria yang baik, dia mampu menahan dirinya. Andai kedekatan kita ini bisa lebih dari seorang teman yang saling tolong menolong,' batin Eliza di saat ia memberikan pelukan kepada Darrel.