Chapitre 105: Butuh Waktu Berdua

Kanaya hanya memandang Gibran yang sibuk mencari benda yang pas untuk di buat kado. Perempuan itu justru hanya memperhatikan tidak ikut membantu Gibran agar cepat mendapatkan barang.

"Ini gimana?" Gibran menunjukkan dua boneka bear yang menut laki laki itu cukup bagus.

Kanaya memperhatikan dengan seksama bentuk dan warna boneka yang ada di tangan Gibran.

"Ini buat anak kecil?" Sindir perempuan itu saat merasa pilihan Gibran terlalu kanak kanak.

Mendengar ucapan Kanaya yang nampak tidak setuju ikut menatap boneka yang ada di tanganya. Ia memperhatikan dengan teliti benda di kedua tanganya.

"Ada yang salah ya?"

"Terlalu cerah." Memang benar sih apa yang di katakan Kanaya bahwa boneka itu berwarna pink cerah. Kalau bagi Kanaya tidak begitu suka, tapi entah jika Gita.

"Memang menurutmu ada benda lain yang lebih pas?" Laki laki itu merasa tidak yakin memilih untuk kedua kalinya.

"Hmm ...." Kanaya masih berfikir dengan mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya.