Télécharger l’application
45.69% Bullying And Bloody Letters / Chapter 170: Ini Salahnya

Chapitre 170: Ini Salahnya

Di sebuah ruang perawatan rumah sakit, tampak Dimas tengah berbaring tak sadarkan diri, dengan selang infusan yang melekat di tangannya, kepala Dimas juga di perban.

"Om Dimas, ayo cepat sadar dong, Tari, khawatir Om, ayo bangun Om, Tari mohon ...."

 "Sabar, Non Tari, Mbak Yuni  yakin kalau Pak Dimas baik-baik aja, jadi Non Tari jangan khawatir ya," tukas Yuni menenangkan Mentari.

Tapi nampaknya hati Mentari masih tidak tenang.

 

Ceklek!

"Tari!" teriak Laras yang baru saja datang menghampiri Mentari.

"Laras," Mentari pun langsung berpelukan dengan Laras, dan di belakang Laras sudah ada Alvin yang juga turut datang untuk menengok keadaan Dimas.

"Gimana keadaan, Om Dimas?" tanya Alvin.

"Ya, begitulah, Vin, Om Dimas masih belum sadar juga," tutur Mentari sambil menangis.

"Kamu yang sabar ya, Tari," tukas Alvin.

Alvin juga turut memeluk Mentari.

"Iya, makasi ya, Alvin."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C170
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous