Télécharger l’application
44.08% Bullying And Bloody Letters / Chapter 164: Gila Harta

Chapitre 164: Gila Harta

"Memangnya kenapa?" tanya Alvin lagi.

Dan Mentari pun kembali mengusap air matanya, tapi kali ini dengan kedua tangannya, "Ini adalah, tempat kami dulu saat menghabiskan waktu bersama, kami sering melihat live musik di sini," jelas Mentari.

"Mentari, maafkan aku ya, karna sudah membuatmu bersedih," Alvin menyeka air mata Mentari.

Mentari pun kembali tersenyum, "Gak apa-apa kok, Alvin, lagian aku juga seneng kok, bisa datang di tempat ini lagi. Aku bisa bernostalgia," tukas Mentari.

Dan Alvin turut tersenyum karna melihat Mentari yang juga tersenyum.

'Senyuman Mentari itu masih sama, tidak berubah sama sekali, sama-sama cantik seperti dulu,' batin Alvin.

"Yasudah, ayo pesan makanan," Alvin menyodorkan daftar menu kafe itu kepada Mentari.

"Aku, samain sama kamu aja deh," jawab Mentari.

"Oh, gitu, ok,"

 

Suasana malam di kafe itu begitu hangat, kilau lampu dan alunan live musik jazz yang di suguhkan kepada para pengunjung menambah suasana kafe kian romantis.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C164
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous