Chapitre 55: Penjelajah

[KAPTEN ANGGA, KETUA TIM TAKTIS GENERASI KE EMPAT]

"Cepat! Kumpulkan mereka semua!"

"Jangan melawan jika tidak ingin terluka."

Pemandangan ini membuatku kesal. Karena, yang berhasil mereka tangkap hanya para pemberontak ini saja. Sedangkan, wanita itu berhasil lolos.

"Pak, Anggota D-09 telah gugur."

"Apa? Bagaimana mungkin?"

Aku membuka kantung mayat yang mereka bawa. Kondisi jasadnya sangat mengenaskan, kepalanya terpisah dengan tubuhnya.

"Naikkan kantung mayat ini ke dalam helikopter."

"Siap, Pak."

"Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang menyerang kalian?"

Salah satu dari mereka terlihat ketakutan.

"Wa-wanita itu beserta... monster yang dulu kita kejar, Pak."

"Monster yang mana?"

"Nemesis."

"Kalian jangan mengada-ngada dia sudah mati dibunuh oleh wanita itu sendiri!"

"Kami tidak mengada-ngada, Pak. Anda lihat sendiri nasib rekan kami. Dia tewas dengan mengenaskan."

Mereka ada benarnya. Tapi, bagaimana monster itu bisa hidup kembali?