"Ok, aku pulang, kalian juga segera pulang lah, jangan malam-malam pulang nya." pesan Leo pada ke tiga pemuda yang kini masih menikmati alkohol mereka.
Leo pun bergegas pulang lebih dari dari pada ketiga pemuda itu, ia tidak bisa berlama-lama di sana, karena besok ia harus berangkat pagi ke kampus karena ada kelas pagi, Leo masih tetap sama seperti dulu, ia sangat disiplin dan rajin.
Leo pulang mengendarai sebuah taxy yang ia pesan melalui online, saat ia melewati sebuah gang yang dulu nya meninggal kan kenangan dimana ayah dan ibu nya pertama kali bertemu, tiba-tiba saja ia merasakan hal yang aneh, sebuah firasat yang menandakan ada sesuatu yang terjadi di dalam sana. Leo pun akhir nya meminta supir untuk menghentikan taxy tersebut, ia ingin memeriksa ke dalam sejenak.
"Pak, tolong hentikan mobil nya." pinta Leo pada supir taxy.
"Baik." Supir pun berhenti sesuai permintaan pelanggan nya.