Chapitre 292: Bab 292 - Pertarungan menyakitkan Part 2

Rei ingin tahu apakah ada hal lain yang dapat dilakukannya atau apakah dirinya dapat melakukan lebih dari itu. Namun, tidak peduli seberapa banyak Anda memikirkannya, tidak ada ide yang muncul. Rei cemas dan napasnya semakin kasar.

Tetap saja, saat aku berusaha mati-matian untuk tidur, aku segera menjadi sedikit tenang. Namun, pada saat itu, bagian luar sudah diterangi oleh cahaya redup. Langit terlihat merah karena matahari terbit. Ini seperti warna darah yang berserakan di medan perang.

"Sial... Apakah hari sudah berganti..." (Rei)

Lagi pula, Rei tidak bisa tidur dan menyambut hari ini. Tapi tidak menyadari bahwa Anda tidak tidur. Jika diketahui bahwa dirinya tidak bisa tertidur karena kecemasan, itu saja akan mempengaruhi semangat juang para prajurit. Rei tidak boleh menarik kakinya, oleh sebab itu Rei memaksakan menarik kakinya.