Télécharger l’application
54.8% Adisi / Chapter 194: Khawatir Berlebihan

Chapitre 194: Khawatir Berlebihan

"Kamu tahu? Aku diusir dari rumah, gak tahu apa penyebabnya. Aku sedih banget, ditambah lagi tadi aku kaget karena denger kamu kecelakaan. Kamu tahu, gimana rasanya? Rasanya itu shock banget, Ano."

Melody memejamkan kedua manik matanya. Dia melepas genggamannya dari jemari kekar Rivano. Dan, menyentuh pipinya yang tadi siang ditampar oleh William, Ayahnya.

Jika mengingat kejadian itu, Melody tidak habis pikir. Seharusnya Ayah itu memberikan perlindungan untuk anak-anaknya, Ayah juga harus bisa menjaga hati anaknya, bukan malah memberikan tamparan.

"Perih, Ano. Hati aku udah sakit banget, aku gak tahu lagi harus gimana. Aku butuh kamu, Ano. Aku butuh kamu..."

Melody menggenggam kembali jemari Rivano, dia merasakan jemari itu bergerak beberapa kali. Tentu, Melody kaget saat merasakan jari itu bergerak. Kedua manik mata Melody bergerak melihat wajah Rivano, dan saat itu juga Melody melihat kedua manik mata Rivano sudah terbuka.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C194
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous