[Warning : R-18. Chapter ini berisikan tindak perundungan yang tergolong brutal dan kejam. Skip jika nggak kuat bacanya. Dan, please, jangan mengutuki author karena menimpakan ini ke Angela.]
***
Bodoh, batin Angela, luar biasa bodoh!
Kemarahan Angela sirna dalam sepersekian detik, berganti kepanikan dan ketakutan. Siku yang menopang tubuhnya saat jatuh kini terasa nyeri luar biasa, berdenyut-denyut menyakitkan. Jantungnya berdebum menggemuruh. Dentamnya terasa hingga ke telinga, bertalu-talu seperti tabuhan genderang. Rasa dingin menjalari punggung dan kepalanya tanpa ampun. Ia ketakutan setengah mati.
Nulis chapter ini asli ngiluuu...apalagi chapter berikutnya. Hiks...
Leave your comment ya.
Jangan lupa Vote!