Chapitre 115: Nyidam

Begitu banyak kenangan yang mereka miliki saat masih kecil hingga mereka dewasa karena Umi Ayya dan Abi Ahfaz sangat dekat dan keduanya selalu bersama-sama, mereka berpisah saat Sekolah Menengah Pertama kemudian mereka bersama kembali saat keduanya meneruskan sekolah di Mesir bersama dengan Raffi. Mereka bertiga selalu bersama bahkan mereka memiliki kenangan yang tidak terlupakan. Terlebih saat awal-awal mereka di Mesir dan membuat heboh sekolah baru mereka dengan kepintaran mereka berdua.

"Sayang, sudahlah ikhlaskan kepergian Ahfaz dia sudah bahagia bersama istrinya di surga, kita hanya bisa mendoakan agar mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala." hibur Rafi pada Ayya yang saat ini masih menangis. Dia memang sudah mengikhlaskan kepergian Abi Ahfaz, tetapi karena rasa sayangnya yang sangat besar kepada adiknya maka dia kemudian menangis saat mengingat bagaimana kebersamaan mereka.