Chapitre 164: DISKUSI RINGAN

Malam sudah sedikit larut, namun Zalina masih berbincang-bincang dengan Hardiyata, Herawati, Denny dan Dyah. Tampak Zalina tengah memegang dokumen resmi adopsi anak. Zalina bisa bernapas dengan lega, karena secara hukum anak- anak sudah sah menjadi anak-anaknya.

"Lin, jadi kau akan membawa anak-anak langsung kembali ke rumah itu?" tanya Denny.

"Seminggu ini, aku akan mempersiapkan dulu semuanya ya, mas. Aku akan memasang CCTV, mencari security. Aku juga harus mengganti semua kunci di rumah itu. Bukan tidak mungkin, Deswita atau Damian memiliki kunci cadangan yang tertinggal. Jika semua sudah siap, baru aku akan mengajak anak-anak pindah, Ibu dan Bapak tidak masalah kan? Aku hanya ingin mempersiapkan semua sebaik mungkin," ujar Zalina.

Hardiyata tersenyum, ia merasa bangga pada gadis di hadapannya ini. Bagi Hardiyata baik Zalina maupun Arasy sudah ia anggap seperti anak kandungnya sendiri.