Zalina dan Dodi saling menatap. Pagi ini kondisi Elena sudah bertambah baik dan bahkan dia sudah mulai bisa berjalan ke kamar kecil dengan perlahan. Dan, ia pun sudah tidak merasa nyeri pada bekas luka operasinya. Infusnya pun sudah di lepas.
"Mami, aku mau melihat anakku, sejak aku sadar aku belum pernah melihatnya. Tolong bawa aku ya, Mami," kata Elena.
"Sayang, Mami harus mengatakan sesuatu. Tapi,mami minta kau harus kuat, ya. Anakmu..."
"Ke-kenapa dengan anakku, Mami? Mas, katakan sesuatu, Mas," kata Elena mulai panik.
Dodi mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto bayi Elena sesaat sebelum dikebumikan.
"El, ini foto anakmu. Dia mirip sekali denganmu. Tapi, dokter tidak bisa menyelamatkan kalian berdua. Hari itu, aku harus memilih..."
"Tidak, jangan katakan kalau anak itu..."
"Iya, sayang. Anakmu sudah meninggal dunia," sahut Zalina.
Elena menggelengkan kepalanya mulai histeris dan mulai menjerit.