"Kau pasti sengaja mengajak perempuan itu datang ke sini?!" hardik Misyel pada Amara.
"Kalau iya, kenapa? Asal kau tau ya, dia adalah anak baik-baik. Bukan perempuan murahan seperti dirimu. Rama memang sudah tidak waras saat mengajakmu menikah dulu. Untung saja malam itu dia melihatmu di apartemen sahabatnya, menjijikkan sekali!"
"Tapi, Tuhan itu baik, sayang. Dia membuat Rama kecelakaan supaya Rama bisa kembali lagi kepadaku. Dan aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku akan berusaha untuk membuatnya kembali kepadaku. Aku tidak peduli bagaimana caranya. Bisa saja aku mendustai dirinya dan mengatakan bahwa aku dan dia pernah berhubungan intim. Dan, dia tidak bisa meninggalkan aku begitu saja. Kita lihat saja nanti."