Chapitre 210: Kekuatan khusus Xavier

"Oh iya Xavier, by the way ceritain dong kenangan masa lalu mu. Kan kamu janji mau ceritain setelah kita nganterin Lisa ke panti asuhan," kata Mikha dengan posisi duduk mendengarkan.

"Ah tapi nona Mikha janji tidak akan menceritakannya ke tuan muda ya!" tutur Xavier. Mikha membalasnya dengan anggukan, lalu Xavier mulai bercerita.

"Jadi tuh aku disebut anak haram oleh papaku. Aku juga selalu dihajar habis-habisan olehnya. Tapi Mamaku selalu menolongku dari kekejaman papaku. Hingga suatu ketika Mamaku meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun. Saat itu tidak ada lagi yang menolongku," jelas Xavier.

"Ya Allah, kasihan nya. Terus-terus, bagaimana jadinya?" tanya Mikha yang semakin penasaran.

"Terus papaku kembali menghajarku habis-habisan seraya berkata aku adalah anak haram! hingga saat papaku mau memukulku lagi, tuan muda datang dan menghentikannya," kata Xavier.

"Ha? jadi saat kecil Aarav sudah berani berhadapan dengan orang dewasa?" tanya Mikha.