Chapitre 172: Glowing

"Tapi pak Ali perginya begitu lama dan bapak juga tidak bisa dihubungi," saut Pak Marto.

"Bapak dan ibu tenang saja, saya baik-baik saja di sana. Ini, saya bawakan oleh-oleh," Aarav meletakkan paper bag di mejanya.

***

#Sore hari#

Aarav mengendarai mobilnya menuju taman Mataram. Saat diperjalanan, tiba-tiba saja mobilnya dihadang oleh mobil sedan putih.

Aarav memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan menemui pemilik mobil sedan putih yang masih berada didalam mobilnya.

Aarav mengetuk-ngetuk kaca mobil tak lama pemilik mobil sedan itu membuka kaca mobilnya. Belum sempat bicara, pemilik sedan itu langsung berkata.

"Tuan muda! aku ikut kamu ya, aku juga ingin berteman dengan teman-teman mu," ucap pemilik mobil sedan putih yang ternyata adalah Xavier.