Tak ada yang tahu apakah ini adalah berita buruk atau justru berita bahagia. Mom Cashel dan Darren tak ada yang bisa berekspresi satupun. Wajah mereka datar, tanpa ekspresi. Keduanya terlihat sama-sama kebingungan.
Rosea penderita kanker. Dia masih menjalani kemoterapi. Dan itu membahayakan janin. Tetapi, jika tidak menjalani kemoterapi, Rosea sama saja mengantarkan nyawanya sendiri.
"Kau sudah menghubungi Alaric, Darren?" Tanya Mom Cashel.
Mereka masih belum ada yang berani masuk untuk memberitahu Rosea mengenai berita ini. Entahlah, mereka terlalu sibuk menerka-mereka bagaimana ekspresi gadis itu nantinya.
Helaan napas berat terdengar. "Belum, Mom. Darren tadinya mau memberi tahu Alaric sekarang. Tetapi... apa yang harus Darren katakan nantinya?" Lirih pria itu.
Mom Cashel menunduk, mengusap wajahnya. Wanita paruh baya tersebut mencoba berpikir. "Haruskah kita menyembunyikan hal ini?" Tanya Mom Cashel.
Alurnya akan berjalan cepat, semoga kalian gak bingung.
Btw, cerita ini udah mau tamat hehe:,( gak kerasa ya?