Chapitre 166: 166. Teror(1)

Dor!

Raka terpaku di tempatnya kala suara tembakan itu mengenai seseorang tepat di depannya dimana seseorang itu hendak  menembaknya, tapi tidak jadi karena dari belakang ada seseorang yang tidak ditahu Raka menembak anak buah Eldov tepat waktu sebelum peluru itu berhasil bersarang di tubuhnya.

Sejenak, Raka tidak bisa bernafas. Raka tidak bisa membayangkan jika sampai peluru itu berhasil mengenainya. Raka perlahan menoleh ke belakang dan barulah ia bisa bernafas lega mengetahui siapa di balik penembakan itu.

"Bos tidak apa-apa?" tanya anak buahnya. Entah sejak kapan dia berada di sana, yang jelas Raka harus berterimakasih kepada Bodyguard tersebut kalau tidak ada dia maka tadi nyawanya sudah melayang.

"Gue baik. Thanks lo udah nyelamatin nyawa gue." Raka bangkit berdiri, seakan tidak peduli dengan orang yang tadi ia duduki itu.