Chapitre 77: 77. Amarah Dosen Karlo

"Kalian mau ngapain di sini?! Masuk, sana!" teriak seorang pria paruh baya membuat kumpulan para pria yang tadi bercakap-cakap tersentak saking terkejutnya mereka dengan teriakan itu.

Agandara? Yah, Agandara. Kalian jangan kaget lagi dengan tingkah bar-bar mereka.

Berhubung ini hari senin, Agandara memilih untuk nongkrong di kantin kampus. Entah mengapa hari senin menjadi hari musuh terbesar para pelajar sedunia. Selain ada upacara yang dilaksanakan tiap senin yang mengharuskan para pelajar harus berjemur di sinar matahari selama satu jam lebih, pelajaran yang begitu lama juga menjadi alasan mengapa para pelajar tidak menyukai hari senin.

Namun, saat sudah menjadi mahasiswa, upacara bendera yang wajib dilakukan hari senin sudah tidak ada lagi, tapi karena sudah terbiasa saat masih pelajar dulu yang sering saat bolos hari senin terbawa-bawa kepada Agandara hingga saat ini mereka menjadi mahasiswa.